Suara.com - Kaesang Pangarep belum lama ini memberikan klarifikasi mengenai dugaan gratifikasi atas jet pribadi yang dinaikinya dengan Erina Gudono saat ke Amerika Serikat pada Agustus lalu.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu menyebut jika ia menebeng dengan temannya. Rupanya, pernyataan yang diberikan Kaesang Pangarep membuat sebagian besar warganet di platform X geram karena dinilai tidak logis.
Baru-baru ini, seorang warganet membagikan data perjalanan jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Sebagaimana yang telah diketahui, jet pribadi berjenis Gulfstream G650 itu memiliki nomor ekor N588SE.
Pemilik akun X @ZakkiAmali mengunggah data perjalanan jet pribadi tersebut sebelum situs Flightradar24 memblokir aksesnya.
Baca Juga: Roy Suryo Sebut Kaesang Gak Gentle: Datang ke KPK Cuma Gara-Gara Viral
"Saya telah selesai mentabulasi data perjalanan jet teman Kaesang dari data Flightradar24 sebelum aplikasi ini memblokir N588SE untuk publik. Data publik seharusnya tetap menjadi milik publik. Berikut periode perjalanan 18 Juni 2021 - 22 September 2021," cuit pemilik akun tersebut.
Menurut data dari rentang waktu yang disebutkan, jet pribadi N588SE paling sering terbang dan mendarat dari Jakarta dan Surakarta atau Solo.
Dalam data yang telah dirangkum, keberangkatan dan pendaratan di Jakarta dilakukan sebanyak lima kali, sedangkan dari Solo dan Denpasar sebanyak lima kali.
Tempat lainnya yang tercatat termasuk Paris, Toluca, Sao Paulo, Kuala Lumpur, Seletar, Appleton, Hamburg, Warsaw, Oaxaca, Guadalajara, Tapachula, dan Nashville.
Unggahan yang dibagikan sebanyak lebih dari 6.000 kali ke sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet lainnya yang menanyakan perhal pernyataan Kaesang Pangarep sebelumnya terkait menebeng.
Baca Juga: Beda dengan Mahfud MD, Penjelasan Kaesang Soal Jet Pribadi Dianggap 'Kosong'
"Mendarat di Surakarta banyak juga yah," tulis akun @owi******
"N588SE, N-nya adalah nebeng," komentar @afa****
"Ini sih bukan nebeng ya, seperti dipinjemin, silahkan dipake bebas. Ntar biaya sopir sama bensin ditanggung yang punya," tambah @tambah @aviv*****
"Kok sering banget nebengnya? Ketagihan ya?" timpal @gri*****
"Kalau emang KPK mau selidiki bener-bener mah, bisa aja ya kan. Tapi mau apa engga," sahut @yau*****