Penjualan iPhone 16 Pro Tidak Sesuai Ekspektasi, Saham Apple Auto Terjun Bebas?

Suara.com - Apple masih saja mengalami penurunan angka penjualan untuk perangkat iPhone dari keluarganya. Dalam analisa terbaru, Ming-Chi Kuo memprediksi jika penjualan iPhone 16 Pro tidak sesuai ekspektasi.

Pendapat Ming-Chi Kuo ini bukan tanpa alasan. Analis kenamaan tersebut rupanya melihat survei rantai pasokan dan hasil pre order di situs resmi Apple terkait penjualan iPhone 16 Pro.

Dilansir dari GSM Arena, data-data yang dikumpulkan oleh Ming-Chi Kuo ini menunjukan deretan angka yang menjadi mimpi buruk untuk keluarga Apple.

Dalam data tersebut, iPhone 16 Series di akhir pekan pertama penjualan diperkirakan hanya menjual 37 juta unit. Angka ini turun 12,7 persen YoY dibandingkan dengan iPhone 15 Series yang meluncur di tahun 2023.

Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi iPhone 16 Pro Max vs iPhone 15 Pro Max, Sejauh Apa Peningkatannya?

Prediksi ini hanya berdasarkan angka penjualan iPhone 16 Series di pekan pertama. Sesuai tradisi beberapa tahun lalu, angka penjualan perangkat iPhone biasanya baru akan meningkat seiring berjalannya waktu.

Dari deretan seri yang ada, iPhone 16 Pro mencetak angka penjualan yang kurang menarik. Di sisi lain, Apple meraih peningkatan angka penjualan untuk seri iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.

Permintaan untuk iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max justru lebih rendah dari apa yang diharapkan. Meskipun begitu, Apple rupanya cukup optimis untuk pengiriman dan penjualan perangkat andalannya tersebut.

Ming-Chi Kuo memprediksi alasan penjualan iPhone 16 Pro menurun ini karena fitur Apple Intelligence tidak diluncurkan pada awal perilisannya. Fitur ini baru akan diperkenalkan pada Oktober 2024 mendatang.

Meskipun angka penjualan iPhone 16 Pro tidak sesuai ekspektasi, banyak yang memprediksi jika angka ini mungkin akan meningkat secara perlahan seiring berjalannya waktu nantinya.

Baca Juga: Apple Buka PO Seri iPhone 16 di 58 Negara, Termasuk Indonesia?