Review Honor of Kings: Kuda Hitam Pesaing Mobile Legends

Jum'at, 13 September 2024 | 17:19 WIB
Review Honor of Kings: Kuda Hitam Pesaing Mobile Legends
Honor of Kings. [Level Infinite]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seperti yang disebutkan di atas, hero cenderung mudah mati apabila jauh dari kawalan rekan (terutama hero core). Kemampuan makro benar-benar harus diperhatikan pada HOK.

Saat pertama kali mencoba HOK dan pindah dari MLBB, kami berharap tak menemukan Dark System. Ternyata, kami menemui player Dark System beberapa kali .

Salah satu contoh yang paling sering adalah adanya hero Marksman di Clash Lane. Berikut rincian kekurangan Honor of Kings:

  • Masih ditemukan Dark System, bahkan meski rank berada di Master dan Grand Master
  • Beberapa hero mempunyai mekanik yang tak berguna
  • Sebagian hero juga tak dibekali skill escape mumpuni
  • Banyak hero dengan penamaan lokal (namanya kurang familiar bagi player global)
  • Butuh waktu lama agar game ini terasa nyaman

5. Kesimpulan

Review Honor of Kings. (ist)
Review Honor of Kings. (ist)

Honor of Kings nampak lebih 'meyakinkan' jika dibanding MOBA penantang Mobile Legends sebelumnya. Player yang memainkan game ini dapat menganggap bahwa HOK adalah MOBA dengan grafis menawan.

Apabila Level Infinite konsisten memberikan banyak hadiah, skin gratis, dan item menarik, bukan tidak mungkin bila Honor of Kings perlahan merebut pasar MLBB.

Meski begitu, HOK sepertinya membutuhkan banyak waktu untuk mencetak tonggak sejarah 1 miliar download seperti Mobile Legends. Moonton wajib waspada mengingat HOK menawarkan Prize Pool Esports dalam jumlah fantastis serta 'lebih terbuka' dibanding MLBB.

Mengingat jumlah player masih terbatas (paling banyak berasal dari China), Honor of Kings tergolong game kuda hitam yang mampu memberikan persaingan sengit kepada Mobile Legends.

Baca Juga: Mengenal Mode Game pada iPhone 16 Series, Dukung Ray Tracing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI