Review Honor of Kings: Kuda Hitam Pesaing Mobile Legends

Jum'at, 13 September 2024 | 17:19 WIB
Review Honor of Kings: Kuda Hitam Pesaing Mobile Legends
Honor of Kings. [Level Infinite]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Game Honor of Kings (HOK) resmi meluncur ke pasar global pada kuartal kedua 2024. Berikut terdapat review Honor of Kings, game MOBA mobile pesaing Mobile Legends: Bang Bang.

Sebagai informasi, HOK merupakan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang menawarkan lebih dari 120 hero. Mereka bersaing dengan judul MOBA mobile lain seperti Mobile Legends, Pokomen Unite, Wild Rift, Arena of Valor, Vainglory, Onmyoji Arena, Marvel Super War, Lokapala, dan masih banyak lagi.

Bicara soal basis penggemar, Honor of Kings bakal memperebutkan pasar yang sama dengan Mobile Legends. Meski terhitung baru karena debut pada Juni 2024 di pasar global, namun HOK sebenarnya tergolong 'tua'.

Judul asli Wángzh Róngyào atau King of Glory sudah debut terlebih dahulu di China pada November 2015. Sehari usai meluncur, Honor of Kings langsung menembus 10 juta download di Play Store.

Baca Juga: Mengenal Mode Game pada iPhone 16 Series, Dukung Ray Tracing

Kurang dari satu bulan, HOK meraih 50 juta download pada Juli lalu (32 juta Android dan 18 juta iOS). Perusahaan mengklaim, Honor of Kings mempunyai 100 juta pemain aktif harian. Jumlah tersebut tentu sudah digabungkan dengan pemain dari China.

Review Honor of Kings. Tampilan awal game Honor of Kings. (ist)
Review Honor of Kings. Tampilan awal game Honor of Kings. (ist)

Apabila digabung, player Honor of Kings dari China dan pasar global diyakini mencapai ratusan juta. Sebagai pembanding, Mobile Legends sudah mencapai 1 miliar download sejak 2020 lalu.

Lantas, apakah Honor of Kings mampu bersaing melawan Mobile Legends? Bagaimana sensasi memainkan game ini usai meninggalkan MLBB? Berikut review Honor of Kings dari Suara.com:

1. Gameplay

Sebagai catatan, penulis awalnya merupakan player Mobile Legends yang bermain sejak tahun 2017. Meski begitu, kami mencoba meninggalkan MLBB selama 50 hari untuk menjajal sensasi bermain Honor of Kings.

Baca Juga: RRQ Hoshi Tetap On Fire! Bikin Lawan Ketar-ketir di MPL ID S14

Bicara soal gameplay, cara bermain HOK hampir sama dengan MOBA lain terutama MLBB. Meski begitu, Honor of Kings mempunyai beberapa fitur unik seperti teleportasi di Clash Lane, Regen HP di dekat tower, serta Epic Monster berupa Overlord, Tyrant, dan Tempest Dragon.

Terkait Lane, HOK menawarkan lima lane yaitu Clash Lane, Jungling, Mid Lane, Roaming, dan Farm Lane. Apabila tak familiar, Clash Lane serupa dengan EXP Lane (Offlane) di MLBB. Farm Lane sendiri biasa diisi oleh Marksman (persis Gold Lane di MLBB).

Mode permainan juga terdapat Klasik dan Rank. Terkait Rank, Honor of Kings mempunyai beberapa tingkatan yaitu Bronze, Silver, Gold, Platinum, Diamond, Master, Grand Master (puncak).

Map Honor of Kings. (ist)
Map Honor of Kings. (ist)

Di level tertinggi, pemain bisa meraih titel berbeda seperti Mythic (25 bintang), Epic (50 bintang), dan Legends (100 bintang). Sebagai pembanding, Mobile Legends mempunyai level tertinggi berupa Mythic, Mythical Honor, Mythical Glory, dan Mythical Immortal.

Saat memainkan game, kami cukup terpesona dengan grafis pada Honor of Kings. Bicara soal 'makro', map hingga efek pada bush (rumput atau semak-semak), HOK terlihat lebih menawan.

Bagi pemain MLBB yang cukup 'tua', penampilan awal mungkin seperti 'zoom-in' sehingga agak memusingkan. Meski begitu, update terbaru memungkinkan jarak pandang cukup nyaman.

Penggemar hero Fighter juga mempunyai keuntungan di HOK. Mereka dapat melakukan teleportasi langsung ke arah Farm Lane. Ini sangat berguna untuk melakukan Ganking.

Selain itu, portal teleportasi pada Clash Lane memungkinkan Roamer dan Jungler memiliki mobilitas fleksibel. Overlord dan Tyrant mirip dengan Lord dan Turtle di Mobile Legends.

Saat menyapu Overlord hingga Shadow Overlord, pemain dapat memperoleh serangan bantuan dari naga pada masing-masing lane. Jika membunuh Tyrant, maka hero bakal mendapatkan efek petir dengan damage tambahan.

Saat super late game, atau menit 20 ke atas, Overlord berubah menjadi Tempest Dragon. Lord yang OP parah ini memberikan efek gabungan dari Overlord dan Tyrant. Pemain yang dapat merebut Tempest Dragon memiliki peluang lebih tinggi untuk menang. Mirip MOBA pada umumnya, game mempunyai misi menghancurkan tower utama milik musuh.

2. Hero, Map, dan Efek Audio

Skin Epic di Honor of Kings. (ist)
Skin Epic di Honor of Kings. (ist)

HOK menyediakan banyak hero mirip dengan MOBA lain. Level Infinite merilis lebih dari 120 hero yang terdiri dari Marksman, Fighter, Tank, Mage, hingga Assassin.

Mengingat ini diadaptasi dari versi asli China, banyak nama hero lokal seperti Hou Yi, Ukyo Tachibana, Musashi, Jing, Li Xin, Lian Po, Wukong, Zhang Fei, Zhuangzi, dan masih banyak lagi.

Selain grafis menawan, Voice Over unik dari beberapa hero juga menjadi nilai lebih. Developer baru-baru ini meluncurkan Voice Pack dari Coach Justin yang cukup lucu dan menghibur.

Perbandingan hero MLBB vs HOK. (ist)
Perbandingan hero MLBB vs HOK. (ist)

Apabila berpindah dari MLBB ke HOK, pengoperasian hero butuh perlakuan khusus. Menurut kami, hero di Honor of Kings cenderung lebih mudah mati apabila tanpa didampingi kawan. HOK juga cenderung agak Balance di mana tak ada hero yang 'Super OP No Counter'.

Jika sudah dive ke kerumunan war, sebagian hero (menurut kami) kurang mempunyai skill escape memadai. Mungkin itu sebabnya hero lebih mudah mati. Kemampuan makro sangat penting di Honor of Kings. Mobile Legends sendiri memiliki keunggulan dari segi mekanik hero.

3. Kelebihan Honor of Kings

Seperti yang disebutkan di atas, Honor of King mempunyai kelebihan dari sisi grafis yang menawan. Kualitas skin Epic dan di atasnya menampilkan efek 3D yang menarik.

Review Honor of Kings. (ist)
Review Honor of Kings. (ist)

Map yang lebih variatif serta efek bush cukup nyata membuat Honor of Kings selangkah lebih maju dibanding MOBA pesaing. Berikut detail kelebihan Honor of Kings:

  • Lebih banyak hero gratis
  • Efek skin menawan
  • Map lebih besar dan variatif
  • Level Infinite lebih royal memberikan skin dibanding Moonton
  • Hadiah pada event mudah didapatkan
  • Harga skin lebih terjangkau dibanding MLBB

4. Kekurangan Honor of Kings

Berumur kurang dari 3 bulan di pasar global, Honor of Kings juga mempunyai sejumlah kekurangan. Menurut pengujian Suara.com, mekanik dari beberapa hero populer di HOK masih tertinggal dari MLBB.

Seperti yang disebutkan di atas, hero cenderung mudah mati apabila jauh dari kawalan rekan (terutama hero core). Kemampuan makro benar-benar harus diperhatikan pada HOK.

Saat pertama kali mencoba HOK dan pindah dari MLBB, kami berharap tak menemukan Dark System. Ternyata, kami menemui player Dark System beberapa kali .

Salah satu contoh yang paling sering adalah adanya hero Marksman di Clash Lane. Berikut rincian kekurangan Honor of Kings:

  • Masih ditemukan Dark System, bahkan meski rank berada di Master dan Grand Master
  • Beberapa hero mempunyai mekanik yang tak berguna
  • Sebagian hero juga tak dibekali skill escape mumpuni
  • Banyak hero dengan penamaan lokal (namanya kurang familiar bagi player global)
  • Butuh waktu lama agar game ini terasa nyaman

5. Kesimpulan

Review Honor of Kings. (ist)
Review Honor of Kings. (ist)

Honor of Kings nampak lebih 'meyakinkan' jika dibanding MOBA penantang Mobile Legends sebelumnya. Player yang memainkan game ini dapat menganggap bahwa HOK adalah MOBA dengan grafis menawan.

Apabila Level Infinite konsisten memberikan banyak hadiah, skin gratis, dan item menarik, bukan tidak mungkin bila Honor of Kings perlahan merebut pasar MLBB.

Meski begitu, HOK sepertinya membutuhkan banyak waktu untuk mencetak tonggak sejarah 1 miliar download seperti Mobile Legends. Moonton wajib waspada mengingat HOK menawarkan Prize Pool Esports dalam jumlah fantastis serta 'lebih terbuka' dibanding MLBB.

Mengingat jumlah player masih terbatas (paling banyak berasal dari China), Honor of Kings tergolong game kuda hitam yang mampu memberikan persaingan sengit kepada Mobile Legends.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI