Prabu melanjutkan, nama-nama calon kepala daerah ini juga akan didaftarkan di database platform. Jadi register tersebut tidak hanya dilakukan di basis data KPU.
Nah para platform ini akan mencocokkan data dengan para calon kepala daerah itu. Informasi seputar mereka pun diklaim Prabu bakal dijaga lebih ketat.
"Akan ada tim khusus untuk memantau sekian ratus calon pimpinan daerah tersebut. Sehingga kalau ada disinformasi atau hoaks itu bisa cepat direspons, bisa lebih cepat ditangani," imbuhnya.
"Sebelumnya belum pernah metode seperti ini. Jadi hoaks itu basisnya pelaporan, kemudian ditangani," pungkasnya.