Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menghadirkan Indosat Ooredoo Hutchison Digital Camp (IDCamp) 2024, program beasiswa untuk mencetak developer berstandar industri.
Program ini akan berlangsung mulai September 2024 hingga Januari 2025 mendatang.
Pada tahun ke lima sejak pertama kali diluncurkan, IDCamp memperkenalkan dua program baru yang berfokus pada kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI) dan Otomasi dengan sertifikasi global.
Program baru ini merupakan bagian dari perjalanan transformasi Indosat menjadi AI Native TechCo.
Baca Juga: Kominfo dan Indosat Siap Datangi DPR buat Klarifikasi Kasus Pencurian Data Ribuan NIK Warga
Vikram Sinha, President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, IDCamp 2024 adalah bukti nyata komitmen memberdayakan para talenta digital Indonesia dan mempercepat transformasi perusahaan menjadi AI Native TechCo.
"Dengan menghadirkan program baru di bidang AI dan Otomasi, kami membuka pintu bagi generasi muda untuk menjadi inovator masa depan dan meningkatkan daya saing bangsa di era digital," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Pada program IDCamp 2024 ini, Indosat menyediakan kesempatan bagi 150.000 peserta untuk dapat mengembangkan kemampuan di bidang teknologi.
Pada tahun ini pun, IDCamp 2024 berkolaborasi dengan Dicoding, dalam menghadirkan dua program baru, yaitu kelas dasar AI dan dua kelas otomasi.
Sebagai pembuka, IDCamp 2024 akan menggelar roadshow seminar di empat kota besar di Indonesia, yakni Balikpapan, Solo, dan Timika, mulai Oktober hingga Desember 2024.
Baca Juga: Kominfo Gandeng Indosat dan Mastercard Cetak 1 Juta Ahli Keamanan Siber di Indonesia
Selain roadshow secara luring, akan ada sesi virtual yang fokus pada pengembangan karir bagi pencari kerja dan penyandang disabilitas.
Tak hanya untuk kalangan programmer dan developer, IDCamp 2024 juga memperkenalkan Generative AI Bootcamp dengan dua kelas khusus bagi pengajar dan penyandang distabilitas.
Kelas ini didesain untuk mengoptimalkan pemanfaatan AI sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Salah satu penerima beasiswa IDCamp 2023, Ihsan Maulana, telah merasakan manfaat yang nyata dari program ini.
Alumni IDCamp yang memilih pembelajaran DevOps untuk pengembangan sistem Security Information and Event Management (SIEM) ini, berhasil meningkatkan jenjang karirnya setelah mengikuti program di IDCamp 2023.
Sebelumnya, Ihsan Maulana berprofesi sebagai security analyst, saat ini alumni tersebut dapat bekerja di kedua bidang berbeda.
Semenjak awal diluncurkan pada 2019, IDCamp telah menjadi platform pengembangan talenta digital bagi lebih dari 270,000 individu.
IDCamp telah memberikan dampak signifikan pada pengembangan talenta digital di Indonesia, dengan proyeksi dampak ekonomi lebih dari 9,3 juta Dolar AS.