Punya Anggaran Rp 15 M, Kominfo Mau Sosialisasikan Program Makan Gratis lewat Teknologi AI

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 13 September 2024 | 14:57 WIB
Punya Anggaran Rp 15 M, Kominfo Mau Sosialisasikan Program Makan Gratis lewat Teknologi AI
Dirjen IKP Kemenkominfo Prabu Revolusi saat konferensi pers di Kantor Kominfo pada Jumat (13/9/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan segala cara untuk mensosialisasikan program makan gratis milik Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Prabu Revolusi menyebut kalau mereka akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mensosialisasikan program yang menelan anggaran Rp 15 miliar tersebut.

"Oh ya pasti, pasti. Salah satu tugas kami sekarang itu bisa memprofilkan bentuk komunikasi yang baru ke publik, melihat ke depan ruang informasi sudah berubah," kata Prabu saat acara Ngopi Bareng Kominfo di kantornya, Jumat (13/9/2024).

"Jadi memanfaatkan teknologi selalu ada dalam strakom (strategi komunikasi) ke depannya di IKP," lanjut dia.

Baca Juga: Kominfo Siapkan Anggaran Rp 15 Miliar untuk Sosialisasi Program Makan Gratis Tahun Depan

Ia menjabarkan kalau sosialisasi program unggulan Prabowo-Gibran itu bisa dilakukan dalam beragam cara. Pertama yakni melalui media mainstream karena itu dinilainya bisa lebih banyak menjangkau masyarakat.

Cara kedua yakni bisa dilakukan lewat media sosial. Menurut Prabu, saat ini ada hampir 210 juta orang Indonesia yang mengakses media sosial.

Selain online, Kominfo juga akan melakukan sosialisasi secara tatap muka. Prabu menyebut kalau hal itu tetap perlu karena Kominfo harus menjangkau warga negara yang memang tidak mengakses internet.

"Keduanya itu dilakukan juga lewat diseminasi, lewat penyuluh informasi di di daerah. Kan informasi ini semangatnya adalah bagaimana informasi di pusat dan di daerah terluar atau 3T itu juga sama nilainya," papar dia.

"Nah itu kami lakukan dengan berbagai macam cara. Jadi sosialisasinya melalui berbagai macam metode ya agar tersampaikan informasi tersebut," jelas Prabu Revolusi.

Baca Juga: Zahir AI Luncurkan Solusi AI Revolusioner, Transformasi Digital Bisnis di Indonesia Kini Semudah Chat

Kominfo siapkan anggaran Rp 15 miliar

Diketahui Kementerian Kominfo menyiapkan anggaran Rp 15 miliar untuk sosialisasi program makan gratis di Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Anggaran diseminasi informasi makan gizi gratis tahun 2025, Rp 15 M (miliar)," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Prabu Revolusi saat acara Ngopi Bareng Kominfo di kantornya, Jumat (13/9/2024).

Angka ini sudah termasuk dari tambahan Rp 10 miliar yang merupakan usulan dari Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang diumumkan beberapa waktu lalu.

Prabu Revolusi menilai kalau besaran anggaran tersebut diperuntukkan sebagai tambahan diseminasi informasi dan juga edukasi publik terkait makan bergizi gratis milik Prabowo-Gibran.

"Jadi cukup besar dan itu menunjukkan keseriusan dari Kominfo gitu," lanjut dia.

Menurutnya, sosialisasi itu dilakukan untuk memastikan agar program makan siang gratis ini bisa diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat.

"Karena (program makan gratis) menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan," jelasnya.

Kominfo terima tambahan anggaran Rp 10 miliar

Sebelumnya Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan kalau Kominfo mendapatkan penambahan alokasi Tahun Anggaran 2025. Tambahan itu digunakan untuk dukungan Program Makan Bergizi Gratis.

“Berdasarkan informasi Badan Anggaran DPR RI yang kami terima pada hari Selasa tanggal 10 September 2024, terdapat penambahan alokasi anggaran sebesar Rp10 Miliar untuk Kementerian Kominfo,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kominfo, Jumat (13/9/2024).

Budi Arie menjelaskan alokasi anggaran itu termasuk dalam dukungan Program Strategis Pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dengan fokus diseminasi informasi tematik.

Dengan penambahan tersebut, maka Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Kominfo Tahun 2025 menjadi Rp 7,73 Triliun. Pagu tersebut turun sebanyak 49,09 persen jika dibandingkan Pagu Tahun Anggaran 2024.

“Terdiri dari sumber dana rupiah murni sebesar Rp2,17 Triliun, PNBP sebesar Rp 1,21 Triliun, BLU sebesar Rp3,58 Triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 773,25 Miliar,” ujarnya.

Menteri Budi Arie menyatakan terjadi pergeseran anggaran per program, namun tidak mengubah nilai total Pagu Kementerian per Unit Kerja Eselon I.

“Dari Program Penyediaan Infrastruktur TIK dan Program Pemanfaatan TIK ke Program Dukungan Manajemen,” jelasnya.

Menkominfo menegaskan Kementerian Kominfo juga tetap fokus menjalankan program kerja yang berkaitan dengan transformasi digital sesuai agenda Indonesia Emas 2045. Upaya itu diimplementasikan dengan mengedepankan prinsip inklusif, memberdayakan serta terpercaya dan berdaulat.

“Melalui penguatan infrastruktur dan SDM digital, penguatan ekosistem digital, penciptaan ruang digital yang sehat, bijaksana dan produktif serta penguatan komunikasi publik,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI