Budi Arie menjelaskan alokasi anggaran itu termasuk dalam dukungan Program Strategis Pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dengan fokus diseminasi informasi tematik.
Dengan penambahan tersebut, maka Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Kominfo Tahun 2025 menjadi Rp 7,73 Triliun. Pagu tersebut turun sebanyak 49,09 persen jika dibandingkan Pagu Tahun Anggaran 2024.
“Terdiri dari sumber dana rupiah murni sebesar Rp2,17 Triliun, PNBP sebesar Rp 1,21 Triliun, BLU sebesar Rp3,58 Triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 773,25 Miliar,” ujarnya.
Menteri Budi Arie menyatakan terjadi pergeseran anggaran per program, namun tidak mengubah nilai total Pagu Kementerian per Unit Kerja Eselon I.
“Dari Program Penyediaan Infrastruktur TIK dan Program Pemanfaatan TIK ke Program Dukungan Manajemen,” jelasnya.
Menkominfo menegaskan Kementerian Kominfo juga tetap fokus menjalankan program kerja yang berkaitan dengan transformasi digital sesuai agenda Indonesia Emas 2045. Upaya itu diimplementasikan dengan mengedepankan prinsip inklusif, memberdayakan serta terpercaya dan berdaulat.
“Melalui penguatan infrastruktur dan SDM digital, penguatan ekosistem digital, penciptaan ruang digital yang sehat, bijaksana dan produktif serta penguatan komunikasi publik,” tandasnya.