Kolaborasi GSMA - Kominfo Terapkan 5G dan Teknologi Seluler demi Percepat Transformasi Digital

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 13 September 2024 | 10:15 WIB
Kolaborasi GSMA - Kominfo Terapkan 5G dan Teknologi Seluler demi Percepat Transformasi Digital
Kolaborasi GSMA x Kominfo di Jakarta, Kamis (12/9/2024). [GSMA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di seluruh dunia, 5G merevolusi cara sektor industri beroperasi dan dapat meningkatkan keuntungan dalam produktivitas ekonomi, menjadi inti pertumbuhan Indonesia," ujarnya.

Dia menambahkan, dampak transformatif teknologi seluler termasuk 5G terhadap industri menggarisbawahi keharusan bagi Indonesia untuk memelihara dan mendorong ekosistem yang dinamis guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong inovasi.

Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia menekankan perlunya pendekatan kolaboratif untuk mencapai tujuan transformasi digital. 

“Melalui upaya kolektif, kita dapat memanfaatkan potensi penuh 5G dan teknologi seluler lainnya untuk mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi semua," dia menambahkan.

Teguh juga menyoroti bahwa, transformasi digital ini akan memberikan solusi lebih baik dalam industri seperti pertanian dan kesehatan, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia,.

Melihat ke masa depan, Teguh menegaskan perlunya kolaborasi melakukan kegiatan proaktif guna menunjang terwujudnya Indonesia digital yang lebih baik dan produktif di semua sektor kehidupan masyarakat Indonesia, sehingga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia menuju Indonesia emas 2045 nantinya.

Ilustrasi 5G. (Pixabay/Hassan)
Ilustrasi 5G. (Pixabay/Hassan)

GSMA mengungkapkan bahwa Indonesia akan memperoleh sekitar 18 miliar Dolar AS dalam investasi industri seluler antara 2024 dan 2030, dengan porsi yang signifikan dialokasikan untuk jaringan 5G. 

Investasi ini diproyeksikan akan memberikan kontribusi sebesar $41 miliar terhadap PDB Indonesia selama enam tahun ke depan, yang menyoroti pentingnya teknologi seluler bagi perekonomian.

Sementara itu, Digital Nations Summit, yang diselenggarakan oleh Kominfo dan GSMA merupakan wadah membahas target digital Indonesia dan peran teknologi seluler dalam mencapai tujuan tersebut. 

Baca Juga: Dua 'Menkominfo' Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Startup Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI