Suara.com - Generasi iPhone terbaru Apple baru saja diluncurkan dengan model iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max yang dilengkapi chipset andalannya A18 Pro.
Itu adalah prosesor seluler terbaru dan terhebat dari merek tersebut, tetapi banyak yang membandingkannya dengan Snapdragon 8 Gen 4 mendatang dari Qualcomm.
Dilansir dari Gizmochina pada Kamis (12/9/2024), berikut perbandingan antara Apple A18 Pro dengan Snapdragon 8 Gen 4 yang didasarkan pada rumor dan laporan yang beredar:
1. Spesifikasi
Baca Juga: Mengenal Mode Game pada iPhone 16 Series, Dukung Ray Tracing
Model Apple iPhone 16 Pro diluncurkan dengan chipset A18 Pro. Prosesor ini dikembangkan pada proses 3nmm TSMC dengan CPU 6 inti (2 x 4,05GHz + 4 x 2,2GHz), GPU 6 inti, dan Neural Engine 16 inti yang mampu melakukan 35 triliun operasi per detik. Unit grafis 6 inti memiliki frekuensi clock 1,45GHz dengan dukungan untuk Ray Tracing yang dipercepat.
Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 4 milik Qualcomm juga dikabarkan akan didasarkan pada proses 3nm dari TSMC. Mirip dengan A18 Pro, prosesor ini juga memiliki dua inti utama tetapi dengan kecepatan clock 4,37GHz yang lebih tinggi dan enam inti efisiensi dengan clock 2,78GHz.
Prosesor ini dikabarkan akan dipadukan dengan GPU Adreno 830, yang mungkin memiliki frekuensi clock 1,25GHz dan dukungan Ray Tracing.
2. Benchmark
Snapdragon 8 Gen 4 baru-baru ini muncul di GeekBench, yang merupakan platform benchmarking populer. Chipset tersebut memperoleh skor 2884 poin dalam uji single core dan 8840 poin dalam uji multi core.
Baca Juga: Lupakan Edit Manual: Apple Intelligence Ubah Foto dan Video dengan Teks!
Perlu dicatat bahwa skor tersebut adalah untuk Snapdragon 8 Gen 4, yang berjalan pada kecepatan clock 4,09GHz dan bukan 4,37GHz.
Di sisi lain, Apple A18 Pro menerima sekitar 3.500 poin dalam uji single core di GeekBench dan 8.200 poin dalam uji multi core.
Oleh karena itu, sepertinya Qualcomm mendekati Apple dalam hal kinerja inti tunggal. Snapdragon 8 Gen 4 kemungkinan tidak akan mengungguli A18 Pro dalam inti tunggal, tetapi mungkin lebih dekat dalam kinerja daripada generasi sebelumnya,
Qualcomm akan meluncurkan chipset andalan terbarunya ini pada bulan depan, sehingga pengguna bisa memastikannya kembali.