Suara.com - Perwakilan Indonesia berhasil menjadi juara FIFAe World Cup featuring Football Manager 2024 pada Minggu (1/9/2024) di Liverpool, Inggris. YouTuber sekaligus sutradara, Raditya Dika mengundang juara Piala Dunia Football Manager ke podcast miliknya.
Sebagai informasi, dua perwakilan Indonesia di kejuaraan eSports internasional FM adalah Ichsan Rahmat Taufiq (manajer) dan Budi Muhamad Manar Hidayat (asisten manajer).
Mereka berhasil menjadi juara usai mengalahkan Jerman lewat agregat 8-2. Sven Goly dan Tery Whenett dari Jerman tak berdaya saat dilumat 0 vs 3 oleh Ichsan serta Manar.
Pada leg kedua, mereka kembali menumbangkan Jerman dengan skor 5 vs 2 (agregat 8 vs 2). Saat diundang ke podcast, Ichsan mengaku bahwa ia pemain anyar di Football Manager.
Baca Juga: Mengenal Mode Game pada iPhone 16 Series, Dukung Ray Tracing
Ia baru memainkan Football Manager dalam setahun terakhir. "Elu juara piala dunia tapi baru main?" tanya Raditya Dika seolah tak percaya. "Iya baru, main satu tahun," jawab Ichsan.
Melalui kanal YouTube Raditya Dika, Ichsan menjelaskan bahwa ia awalnya memperoleh gratisan Apple Arcade dari salah satu penyedia dompet digital.
Ia lantas memilih untuk mengklaim Football Manager. Dari sana, Ichsan mulai belajar ke komunitas serta menghabiskan waktu untuk bermain FM.
Ichsan bahkan sempat dimarahi sang istri karena bermain ratusan jam dalam dua bulan. "Sempat main dua bulan 600 jam, terus dimarahin istri," curhat Ichsan.
"Iya lah, main sampai kayak gitu," ungkap Radita Dika sembari tertawa. Perlu diketahui, Raditya Dika juga merupakan pemain Football Manager.
Baca Juga: Waspada! Gamer Muda Jadi Target Penjahat Siber pada H1 2024, Dibandingkan H2 2023
Suami dari Anissa Aziza itu sudah memainkan FM sejak dari bangku sekolah. Cukup dimaklumi apabila Radita Dika kaget mengingat sang juara dunia ternyata baru main satu tahun.
Radiya Dika tak kalah takjub usai mengetahui strategi unik yang diterapkan Ichsan. Salah satu strateginya yaitu menerapkan Gegen Pressing dengan formasi 4-2-3-1.
"Kita pakai Full Back Attack, tapi sayapnya nahan bola. Jadi pas sayap nahan bola, Full Back langsung maju. Jadi sayap harus kuat sih fisiknya," ungkap Ichsan.
Pola serangan dari belakang dibantu AF yang sangat agresif ke depan menjadi salah satu kunci kemenangan. "Anjir keren banget kalian semua!" puji Radita Dika.
Pada kolom komentar, netizen ikut tersenyum mengingat Raditya Dika terlihat antusias dan bahagia saat berbincang dengan teman sefrekuensi.