Suara.com - Kepemilikan akun Kaskus Fufufafa hingga kini masih menjadi tanda tanya besar, meskipun sejumlah warganet yakin dengan bukti yang beredar bahwa akun tersebut milik Gibran Rakabuming.
Baru-baru ini, seorang warganet menyebut jika postingan Fufufafa di Kaskus menggunakan Wayback Machine. Hal tersebut dicuitkan oleh pemilik akun X @rasjawa yang menanyakan kepada Andrew Darwis.
"Om @adarwis, benerkah isu baru ini, akun Fufufafa baru dibuat dalam bulan-bulan akhir ini dan pake tools Wayback Machine? Dan merubah tanggal di level database langsung?" tulisnya pada Selasa (10/9/2024).
Namun, cuitan tersebut langsung diserang oleh pengguna X lainnya dan menjelaskan cara kerja Wayback Machine.
Salah satunya dijelaskan oleh akun X @liberocks. Pemilik akun menyebut jika istilah Wayback Machine menimbulkan kesalahpahaman.
"Kayaknya cara kerja Wayback Machine (WM) ini perlu dijelasin deh supaya nggak ada pemahaman yang salah sehingga mengaburkan esensi yang sesungguhnya. WM hanya mengarsipkan laman yang dapat diakses publik. Itupun hanya apabila robots.txt dari laman tersebut memperbolehkan proses crawling," cuitnya.
Lebih lanjut, jumlah laman di internet yang berjumlah jutaan bahkan miliaran membuat pengarsipan secara lengkap tidak memungkinkan. Dengan kata lain, akan selalu ada kemungkinan laman web terlewat dari proses pengarsipan.
Pemilik akun juga menjelaskan bahwa Wayback Machine bukanlah alat untuk eksploit vulnerability situs web. Wayback Machine hanya web yang menyimpan snapshot situs dari waktu ke waktu.
"Database aplikasi web kebanyakan bersifat privat yang hanya bisa diakses melalu internal network. Sekalipun dapat diakses dari luar, pasti akan diproteksi dengan password yang susah ditembus. Mengingat ini perusahaan sekelas Kaskus yang diakuisisi oleh Blibli, hal ini sangat tidak mungkin terjadi. Jika dianalogikan, WM mirip Wikipedia. WM juga mengikutsertakan partisipasi publik. Jika mereka menyadari ada situs yang terlewat dari pengarsipan dan ada traction dari publik, tentu situs itu akan masuk ke radar WM," tambahnya.
Baca Juga: Diduga Milik Gibran, Akun Fufufafa Lakukan Pelecehan Terhadap Artis dan Tokoh Perempuan Indonesia
Pada akhir cuitannya, pemilik akun menyebut jika Wayback Machine tidak bisa memanipulasi data di situs web.
"Mengenai pengarsipan yang baru terjadi akhir-akhir ini, justru hal ini sewaktu dengan kronologi di linimasa. URL yang terdapat di cuitan ini, justru mempertegas akun fufufafa adalah akun lama yang dibuat Juli 2013. Jadi kesimpulannya tidak benar Wayback Machine adalah alat untuk mengubah data di database Kaskus ya. Sekian," jelasnya.
Dugaan bahwa akun Fufufafa dibuat akhir-akhir ini pun dibantah oleh warganet lainnya yang mengerti tentang cara kerja Wayback Machine.
"Wayback Machine itu buat ngearsip situs atau tweet yang kemungkinan bakal dihapus, bukan buat memanipulasi tanggal di level database atau metadata," cuit @tile******
"Itu ada yang ngerasip, @rasjawa. Salah satu yang ngearsip di Internet Archive itu gue pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 20:29 WIB. Wayback Machine itu artinya melihat ke belakang alias nengokin arsip. Lu paham internet nggak sih?" komentar @7n***
"Tanggal atau timestamp yang ada di Wayback Machine itu tanggal di mana website diarsip di sana, bukan tanggal realtime kapan website dibuat dan kapan ada update, mana bisa Wayback Machine ngelakuin ini. Jangan bikin konten atau thread misleading!" tambah @notju******
"Ngakunya anak IT, tapi masa cara kerja Wayback Machine aja kagak paham. Kocak," timpal @not***********
"Buzzer Mulyono mulai panik ngarang-ngarang narasi kayak gini. Padahal Wayback Machine itu cuma arsip. Dia ngescreenshot laman web dalam kurun waktu tertentu. Semangat ya guys nyebokinnya. Udah nggak bisa ngelak lagi, fufufafa = Gibran," sahut @swit******