Suara.com - Seorang mahasiswa Fakultas Hukum asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), ditinju oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) setelah mencoba untuk berfoto bersama Presiden Jokowi.
Insiden tersebut dibagikan kembali oleh akun Instagram @terangmedia pada Senin (9/9/2024). Peristiwa ini juga membuat kata kunci Paspampres menjadi Trending Topic X Indonesia pada hari ini, Selasa (10/9/2024).
Dengan cuitan sebanyak lebih dari 8.600 tweet, tak sedikit warganet yang menyoroti kejadian tersebut.
Dalam video singkat yang beredar, mahasiswa itu merekam dirinya yang nekat menerobos pengamanan paspampres dan mencegat Presiden Jokowi di depan pintu mobil.
Baca Juga: Jejak Digital Ridwan Kamil Sebut Jakarta Panas, Warganet: Balik Bandung Lagi Aja Pak
Ia tampak puas karena akhirnya bisa mengabadikan dirinya dengan Presiden Jokowi dan menerima hadiah berupa kaos. Namun setelah itu, mahasiswa tersebut diminta untuk menjauh usai mendapat peringatan dari salah satu paspamres.
"Lain kali nggak boleh kamu kayak gitu ya," ucap salah satu paspampres.
Hingga akhirnya, mahasiswa tersebut mendapat bogem mentah di bagian perutnya yang membuat pria itu terlihat meringis kesakitan. Ia pun tak terima atas perlakuan paspampres.
"Saya dipukul sama pasukan Presiden tadi, hanya karena foto sama Presiden. Itu Presiden Republik Indonesia dan Presiden rakyat. Kenapa saya harus dihantam sama paspampres," ujarnya sembari melipir ke tempat yang lebih tenang.
Meski begitu, tak sedikit warganet yang turut menyayangkan sikap mahasiswa tersebut karena dinilai telah menyalahi aturan.
"Mahasiswa hukum tapi nggak mengerti hukum. Anda itu sudah masuk wilayah ring satu, berarti sudah merupakan suatu ancaman bagi kepala negara," tulis akun @meic****
"Untung cuma dijotos. Segala yang menerobos ring satu dianggap ancaman terhadap presiden," komentar @pras**_*********
"Mahasiswa hukum kok nggak ngerti prosedur pengamanan presiden," tambah @doe.**