Infografis
Suara.com - Warganet di media social X tengah dihebohkan dengan gaji asisten Staf Khusus (Stafsus) Presiden yang tembus mencapai angka Rp 32,5 juta. Nominal tersebut setara dengan harga iPhone 15 Pro Max.
Gaji asisten Stafsus Presiden menjadi sorotan setelah akun X @yasminsakti menjadi sorotan publik. Pemilik akun bernama Yasmin Nur tersebut diketahui bekerja sebagai asisten Stafsus Presiden dan mengaku memiliki pembantu asisten dengan gaji hingga Rp 23 juta.
Namun, angka tersebut berbeda jika didasarkan pada Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 144 untuk besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten, dan Pembantu Asisten.
Dalam lampiran yang beredar, posisi Asisten Stafsus Presiden mendapat gaji sebesar Rp 32,5 juta. Sedangkan Pembantu Asisten Stafsus memperoleh gaji Rp 19,5 juta.
Angka tersebut berbeda dari yang dicuitkan oleh Yasmin Nur karena menyebut pembantu asisten Stafsus akan mendapatkan uang Rp 23 juta.
"Halo buzzer spicy mau direkrut jadi pembantu asisten gue nggak? Negara gaji 23 juta," cuit Yasmin Nur melalui akun X miliknya.
![Pengakuan gaji pembantu asisten stafsus oleh Yasmin Nur. [screenshot]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/07/15254-pengakuan-gaji-pembantu-asisten-stafsus.jpg)
Nominal tersebut kemudian dipertanyakan oleh warganet, salah satunya adalah pemilik akun @BudiBukanIntel.
"Dia dapet 32 juta, pembantu asisten dapet 19,5. Dia bilang 23 juta, berarti ada yang di luar ini wkwkw," cuit pemilik akun sembari mengunggah gambar lampiran untuk gaji asisten dan pembantu asisten Stafsus Presiden.
Di sisi lain, warganet pun menghitung perkiraan pengeluaran negara untuk menggaji asisten beserta pembantu asisten Stafsus Presiden.
Baca Juga: Cara Backup WhatsApp di iPhone dengan dan Tanpa iCloud
![Lampiran gaji asisten dan pembantu asisten stafsus Presiden. [X/BudiBukanIntel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/07/11403-lampiran-gaji-asisten-dan-pembantu-asisten-stafsus.jpg)
"Kalau pakai itungan satu orang dua asisten, satu asisten punya dua asisten lagi. Tiap bulan negara keluar kurang lebih 245 jutaan buat gaji pokok satu tim. Bayangin Stafsus milenial aja ada tujuh. Tiap bulan negara keluar 1 miliar lebih buat gaji orang-orang yang belum tentu dibutuhin ini," tulis akun @ffik******
