Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi memanggil direksi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) buntut kasus pencurian data pribadi yang melibatkan mitranya.
Diketahui perusahaan mitra Indosat ini mencuri ribuan data KTP demi mengejar target penjualan SIM card alias kartu SIM IOH. Kasus ini terjadi di Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Kami memanggil Direksi Indosat untuk mendiskusikan penanganan insiden ini dan memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan segera diambil," kata Budi Arie, dikutip dari siaran pers Kominfo, Selasa (3/9/2024).
Menkominfo turut mengingatkan seluruh penyelenggara layanan telekomunikasi seluler agar senantiasa memastikan perlindungan konsumen, menjaga kualitas layanan, serta mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Termasuk Undang-Undang Telekomunikasi dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Setiap perusahaan telekomunikasi harus bertanggung jawab terhadap keamanan data pelanggan. Tidak boleh ada kompromi dalam hal ini," tegasnya.
Budi Arie pun menegaskan kalau Pemerintah tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.
![Indosat melalui brand IM3 perkenalkan IMSecure seharga Rp1 di Jakarta, Rabu (21/8/2024). [Suara.com/Dythia Novianty]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/21/83320-indosat-melalui-brand-im3-perkenalkan-imsecure-seharga-rp1.jpg)
"Saya tegaskan bahwa Kominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber. Keamanan data pribadi adalah prioritas utama, dan setiap pelanggaran akan ditindak tegas," timpal dia.
Lebih lanjut Menkominfo menyatakan dukungan penuh terhadap proses penegakan hukum yang saat ini tengah dilakukan oleh pihak Kepolisian terhadap pelaku pencurian data tersebut.
"Kami bekerja sama dengan pihak Kepolisian untuk memastikan bahwa pelaku kejahatan ini mendapatkan hukuman yang setimpal," tegasnya.
Baca Juga: 7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
Mitra Indosat curi data KTP warga