Suara.com - Penggunaan jet pribadi yang dilakukan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Beberapa waktu lalu, bahkan terungkap nominal harga yang harus dikeluarkan Kaesang Pangarep untuk bisa menggunakan jet pribadi bertipe Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE tersebut.
Menariknya, pendapatan Kaesang Pangarep dari YouTube sendiri tidak cukup untuk membeli jet pribadi.
Putra sulung Presiden Jokowi itu memiliki akun YouTube bernama Kaesang Pangarep by GK Hebat yang dibuat pada 12 Mei 2013. Ia merupakan CEO dan Co-Founder dari PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat) yang mengelola akun tersebut.
Baca Juga: Gibran Singgung Carbon Capture saat Debat Cawapres, Kaesang Pangarep Malah Gunakan Jet Pribadi
Menurut laman Social Blade, perkiraan pendapatan Kaesang Pangarep dari YouTube per tahun mencapai 330.100 dolar AS atau sekitar Rp 5,1 miliar.
Jika menilik harga jet pribadi Gulfstream yang baru, pesawat tersebut dijual dengan harga sekitar Rp 1,1 triliun. Sedangkan harga bekasnya diperkirakan menyentuh angka Rp 900 miliar.
Sementara itu, untuk biaya sewa jet Gulfstream tipe G650 per jamnya dipatok sekitar Rp 345 juta. Sedangkan, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menempuh waktu perjalanan selama 17 jam hingga 24 jam untuk ke Amerika Serikat.
Oleh karena itu, setidaknya Kaesang Pangarep membutuhkan dana Rp 5,8 miliar sekali penerbangan atau sekitar Rp 11,7 miliar untuk pulang pergi.
Jika hanya mengandalkan pendapatan YouTube miliknya, Kaesang Pangarep hanya perlu menabung dua atau tiga tahun untuk bisa menyewa jet Gulfstream tersebut.
Baca Juga: Marshel Tak Perlu Risau: Taksiran Pendapatan Youtube 4 Kali Lipat Gaji Wakil Wali Kota
Namun untuk membeli jet pribadi itu dengan harga baru, maka Kaesang Pangarep membutuhkan waktu 200 tahun. Pasalnya, banyak warganet yang sangsi jika tindakan tersebut adalah bagian dari gratifikasi karena Kaesang Pangarep diketahui sering menggunakan jet pribadi saat bepergian ke luar negeri.
Di sisi lain, harta kekayaan Kaesang Pangarep secara keseluruhan juga disebut tidak cukup untuk membeli jet Gulfstream ini karena ia diduga hanya memiliki harta senilai Rp 92 miliar pada 2021.