Dulunya Penguasa, Kini Nokia Malah akan Dicaplok Samsung?

Senin, 02 September 2024 | 14:19 WIB
Dulunya Penguasa, Kini Nokia Malah akan Dicaplok Samsung?
Logo Samsung. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laporan terbaru yang beredar belum lama ini menyebut bahwa vendor HP asal Korea Selatan, Samsung sedang mempersiapkan untuk melakukan akuisis pada vendor HP asal Finlandia, Nokia.

Dalam laporan ini, rencana Samsung ini adalah untuk mengakuisisi bisnis infrastruktur Nokia. Selama beberapa tahun Nokia memang kesusahan untuk bersaing dengan vendor HP lainnya.

Meskipun begitu, Nokia masih unggul karena bisnis infrastruktur jaringan yang digunakan.

Dilansir dari GSM Arena, pada bisnis infrastruktur jaringan, Nokia masih mampu untuk menyaingi Ericsson dan Huawei yang mengatur bisnis tersebut.

Baca Juga: Pantas Soimah Tak Bingung Meski Jarang Job di TV, Ternyata Koko Bisnisnya Banyak

Samsung memang memiliki Radio Access Network yang selama ini bekerja secara mandiri. Sayangnya, bisnis ini termasuk kecil dengan pangsa pasar sekitar 6,1 persen di tahun 2024 lalu.

Vendor HP asal Korea Selatan ini dipercaya ingin mengakuisisi bisnis infrastruktur jaringan Nokia agar mampu memperkuat posisi Radio Access Network nantinya. Banyak yang memprediksi jika nilai akuisisi ini bahkan berada pada angka 10 miliar dolar AS.

Logo Nokia. [Hermann Traub/Pixabay]
Logo Nokia. [Hermann Traub/Pixabay]

Jika kesepakatan antara Nokia dan Samsung ini berjalan mulus, maka Samsung akan menjadi pemasok Radio Access Network terbesar di dunia dengan pangsa pasar 25,6 persen.

Samsung terus berupaya untuk membawa pengalaman optimal bagi penggunanya. Sebelumnya, vendor HP ini sudah membuat stasiun pangkalan 4G dan 5G, chipset, perangkat, radio dan peralatan inti lainnya.

Vendor HP asal Korea Selatan ini dikenal sebagai pemasok operator di seluruh dunia termasuk di Telus Kanada, O2 di Jerman, Reliance Jio di India, KDDI dan NTT DoCoMo di Jepang, dis dan Verizon di Amerika hingga Vodafone di Inggris.

Baca Juga: Nostalgia 90an: Nokia Rilis Ponsel Lipat Barbie Tanpa Aplikasi, Hanya Bisa Kirim Pesan dan Telepon?

Mengakuisisi Nokia menjadi upaya baru Samsung guna mengembangkan bisnis dan menghadirkan peningkatan lebih baik pada pengalaman pengguna dengan perangkat tersebut.

Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaratekno untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia teknologi!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI