Suara.com - PT Integrasia Utama meluncurkan Oslog Hita dengan fitur canggih yang mendefinisikan ulang operasional logistik modern.
Fitur Auto Dispatch dapat mengotomatiskan penugasan pengiriman barang, memastikan proses yang lebih cepat dan efisien, sehingga mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Sementara fitur Vendor Management membawa pengelolaan armada yang memungkinkan perusahaan mendapatkan truk tambahan dari vendor lain melalui sistem bidding.
Tidak hanya menjamin ketersediaan tetapi juga memastikan harga yang kompetitif.
Baca Juga: Mengenal Aplikasi Video AI Berpelukan yang Viral di Medsos, Bagaimana Cara Menggunakannya?
Dalam hal keselamatan, teknologi Safety Driving IoT memberikan pemantauan real-time terhadap perilaku pengemudi, proaktif meningkatkan keselamatan di jalan, dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang ketat.
"Semua ini didukung oleh BI Dashboard, yang menyediakan analisis data real-time, memungkinkan manajemen mengambil keputusan cepat dan tepat berdasarkan informasi yang akurat," tulis perusahaan dalam keterangan resminya, Sabtu (31/8/2024).
Peluncuran ini pun dilakukan di tengah seminar bertajuk “Adopsi Inovasi Teknologi dalam Logistik: Membangun Keunggulan Kompetitif dengan AI dan Otomasi”.
Teknologi AI (Artificial Intelligence) dan otomatisasi dapat menjadi kunci untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan menjadi hal yang terpenting di industri ini.
"AI dapat diterapkan dalam optimisasi rute, manajemen armada, serta monitoring aset secara real-time, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya," tambah perusahaan.
Baca Juga: 2 Link Vidu Studio untuk Buat Video AI Berpelukan yang Viral di TikTok
Seminar ini juga menjadi ajang bertemunya para pemain teknologi global dengan para pelaku industri lokal.
Ekosistem ini merupakan ekosistem teknologi yang terdiri dari berbagai platform, baik milik Integrasia Utama maupun platform yang dimiliki oleh mitra yang terhubung dengan core technology yang disediakan oleh Integrasia Utama, yaitu geospatial dan Internet of Things (IoT).