Salah satu contoh penipuan smishing saat ini tengah diamati oleh FBI dan memperlihatkan para penipu menyamar sebagai 'layanan tol' yang memberi tahu para pelancong yang tidak tahu bahwa mereka berutang uang.
Pengumuman layanan publik dari FBI menyertakan contoh teks penipuan, yang berbunyi: "Kami telah melihat jumlah tol yang belum dibayar sebesar $12,51 pada catatan Anda. Untuk menghindari biaya keterlambatan sebesar $50,00, kunjungi [alamat web palsu] untuk melunasi saldo Anda."
Pesan tersebut merupakan taktik psikologis klasik yang digunakan oleh penipuan smishing dan phishing.
Hal ini sering kali mencakup menyamar sebagai figur otoritas dan menciptakan rasa urgensi dengan memperingatkan hukuman lebih lanjut jika Anda tidak bereaksi.
Taktik lainnya bisa dengan berpura-pura menjadi jasa pengiriman, 'perangkap madu', atau dalam beberapa kasus bahkan berpura-pura menjadi anak seseorang yang mengatakan bahwa mereka 'kehilangan ponselnya'.
Mengingat kita sangat bergantung pada ponsel pintar dalam sebagian besar hidup kita, maka masuk akal juga untuk menargetkan mereka karena ponsel pintar tersebut penuh dengan data berharga tentang kita.
Untungnya, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri sendiri, salah satunya adalah jika Anda tidak mengharapkan pesan teks tentang sesuatu, misalnya pengiriman, maka itu adalah penipuan.
Anda juga tidak boleh mengeklik tautan dalam pesan yang aneh, dan menghapus pesan yang mencurigakan.
Sebaiknya Anda juga selalu memperbarui sistem operasi yang Anda gunakan, dan menggunakan identifikasi multifaktor pada hal-hal yang sangat sensitif seperti bank, catatan kesehatan, atau akun media sosial.