Penggabungan teknologi, menurut Kai, juga memastikan transaksi dan privasi data yang aman.
"Melalui ForU.AI, saya ingin membangun sebuah ekosistem di mana setiap individu memiliki kendali penuh atas data mereka dan dapat memanfaatkannya untuk keuntungan masing-masing individu," ujarnya.
Dengan teknologi blockchain, AI, dan DiD, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap keputusan dan layanan yang kami tawarkan benar-benar berpusat pada pengguna, memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan sesuai dengan preferensi mereka di berbagai platform digital.
Pemilik data pribadi yang memonetisasi data mereka sesuai dengan preferensi masing-masing akan menerima insentif dalam bentuk ForU.AI Token (FUT) yang memiliki nilai moneter nyata dan dapat dipertukarkan di pasar kripto.
Sejak meluncurkan aplikasi Beta, ForU.AI telah memiliki lebih dari 30 ribu pengguna dengan 30 ribu daily active user (DAU) melalui platform Untukmu.AI.