Suara.com - Setelah hampir dua bulan diselenggarakan, pagelaran Esports World Cup (EWC) akhirnya rampung di 24 Agustus 2024. Meskipun tim-tim esport Mobile Legends perwakilan Indonesia yang berlaga di Mid Season Cup (MSC) atau pun di MLBB Women’s Invitational gagal, namun demikian Indonesia masih menjadi regional yang mendominasi viewership Esports World Cup yang diselenggarakan di Riyadh, Arabia Saudi, mulai dari kontribusi untuk kategori channel dan juga bahasa.
Jika membedah viewership EWC x MLBB Mid Season Cup 2024, peak viewers berada di angka 2.382.990 yang terjadi di grand final antara team Falcon Bren vs Selangor Red Giants dengan total keseluruhan watched hours mencapai 29.142.707, dan total views mencapai 84.804.794 menurut Esports charts.
Dari segi bahasa, Indonesia berada di peringkat teratas dengan 10.759.231 watched hours diikuti Bahasa Malaysia dan Tagalog secara berurutan. Dari sisi channel, YouTube MPL Indonesia berada di urutan pertama dengan menyumbang 3.278.554 watched hours dan total views mencapai 13.716.905.
Sementara itu, untuk EWC x MLBB Women’s Invitational 2024, peak viewers berada di angka 265.117 yang tercapai di grand final antara team Omega Empress vs Team Vitality dengan total keseluruhan watched hours mencapai 2.546.393, dan total views mencapai 11.062.587.
Baca Juga: Strategi Jitu Menjadi Gold Laner Mobile Legends: Maksimalkan Early Game hingga Late Game
Indonesia masih menjadi kontributor utama dari pencapaian viewership ini. Dari segi bahasa, Indonesia berada di peringkat teratas dengan 1.168.331 watched hours diikuti Bahasa Inggris dan Bahasa Malaysia secara berurutan. Dari sisi channel atau platform untuk menonton, MPL Indonesia berada di urutan dua teratas dengan menyumbang 384.164 watched hours (YouTube) dan 322.281 watched hours di platform TikTok.
Bicara tentang capaian di EWC 2024, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) menjadi "Esports Mobile Game of the Year" di ajang Esports Awards 2024. Ini merupakan tahun kedua berturut-turut game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang diakui secara global ini memenangkan kategori ini. MLBB juga menjadi finalis untuk kategori "Esports Game of the Year".
"Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini. Atas nama MOONTON Games dan MLBB, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada komunitas, tim esports, penyelenggara, dan mitra kami yang percaya pada apa yang kami bangun. Tanpa Anda, tidak akan ada MLBB Esports. Kami terus membangun ekosistem terbuka yang beragam, inklusif, dan kompetitif untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pemain dan penggemar kami di seluruh dunia," kata Ray Ng, Head of Esports Ecosystem at MOONTON Games.
"Namun, kami tidak berhenti di sini. Kami memiliki banyak acara esports menarik yang berlangsung di paruh kedua tahun kalender ini, seperti Kejuaraan Dunia M6 di Malaysia. Mohon terus dukung kami karena kami berusaha keras untuk memberikan hal-hal yang lebih besar dan lebih baik. Terus maju!" lanjutnya.
EWC 2024 yang berakhir pada akhir pekan lalu memberikan kenangan manis bagi MLBB Esports dengan MSC 2024 mengukir sejarah sebagai judul turnamen paling populer; dan MWI 2024 yang juga merupakan satu-satunya turnamen wanita yang diadakan di EWC, yang menampilkan prizepool senilai USD 500 ribu, hadiah terbesar dalam turnamen esports wanita.
Baca Juga: Setting Terbaik Mobile Legends Untuk Performa, Push Rank Makin Lancar
Selain itu, menurut Esports Charts, turnamen MLBB Esports mendominasi viewership di 2023. Dari 10 turnamen esports terpopuler di dunia, delapan di antaranya merupakan turnamen MLBB dengan M5 World Championship yang diadakan di Filipina Desember lalu berada di puncak dengan 5,06 juta peak viewers.