Suara.com - Ridwan Kamil (RK) baru-baru ini meminta maaf setelah cuitan yang dinilai menyinggung orang Jakarta viral di media sosial. Meski sudah meminta maaf, netizen masih memberikan beragam meme hingga nyinyiran.
Netizen bahkan menyinggung kebiasaan RK yang suka menge-pin komentar orang di Instagram. Secara tidak langsung, netizen menilai bahwa tindakan itu sebagai aksi bully.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini terekam pernah mengunggah postingan yang mengarah ke julid. "Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter orang JKT," cuit Ridwan Kamil pada 06 Juni 2011.
RK juga terekam pernah memberikan cuitan yang dinilai menyakiti hati orang Jakarta. "Selain uangnya, adakah alasan lain untuk menyukai Jakarta?" tulis akun Twitter (sekarang X) milik Ridwan Kamil pada 17 Juni 2012.
Sebelum ini, tak sedikit yang menilai bahwa itu adalah editan untuk menjatuhkan RK. Meski begitu, itu merupakan cuitan asli mengingat postingan masih tersimpan di database X dan Google.
Ridwan Kamil diketahui langsung menghapus sebagian besar cuitan julid terkait orang Jakarta. Calon Gubernur Jakarta tersebut kini tak rajin mengunggah postingan di X.
Ia terakhir kali mencuitkan kegiatan pada Januari 2024. Setelah beberapa bulan, RK mengunggah cuitan permintaan maaf yang sangat panjang.
"TWIT-TWIT LAMA. Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas. Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan julid," tulis Ridwan Kamil melalui postingan X yang diunggah Minggu (25/08/2024).
Tak lupa, ia meminta maaf ke publik karena mengaku kurang bijak dan sopan. Selain itu, RK juga meminta netizen untuk memaafkan dirinya yang dulu.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Lagu Lawas Chris Brown, 'With You' Viral Lagi!
"Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini. Saya banyak belajar. Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak. Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya. Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," pungkas Ridwan Kamil.
Postingan permintaan maaf langsung dipenuhi oleh ribuan komentar balasan. Sebagian besar komentar justru berisi kalimat nyinyir dari netizen.
"Bukannya sekarang kalo misal dikritik suka di-pin ya? Terus nanti akun yang kritik di-bully sama fansnya bapak. Biasanya sih polanya spt itu," cuit @a**l_**vian.
"Aman pak, saran saya jangan kebiasaan ngepin komen orang kritik di IG. Karena kita nggak tahu orang-orang yang dukung Anda lepas kontrol menyerang foto-foto atau konten di IG pribadi org tsb. Menurut saya itu bentuk bullying yang masih anda langgengkan sampe sekarang, dan belum bijaksana," saran @b**gv*llix.
"Pak , situ kalau dikritik bukannya suka balas dengan ngumpanin ke pasukan situ ya?" nyinyir @ped**an**itik.