Suara.com - Samsung resmi meluncurkan smart ring atau cincin pintar ke pasar komersial beberapa waktu lalu. Pengujian dengan pembongkaran oleh iFixit mengungkap bahwa Galaxy Ring sudah diperbaiki.
Ketika terjadi kerusakan tingkat lanjut, smart ring ini disebut mempunyai peluang nol persen untuk berfungsi kembali. Itu menyiratkan bahwa Galaxy Ring akan menjadi cincin biasa apabila mengalami kerusakan berat.
Sebagai informasi, iFixit sendiri merupakan situs web e-commerce yang menjual suku cadang perbaikan di Amerika Serikat. Mereka juga sering menerbitkan panduan perbaikan online khusus gadget secara gratis ke forum online.
Setelah membongkar Galaxy Ring, iFixit menyimpulkan bahwa gawai ini "tidak dapat diperbaiki."
Baca Juga: Gagal Move On? Google Photos Punya Fitur Blokir Wajah Mantan di Memori, Begini Caranya!
Untuk mengetahui bagian dalamnya, para spesialis di iFixit harus melelehkan resin dan lapisan plastik di dalam cincin.
Teknisi lantas mencungkilnya menggunakan tusuk gigi. Wearable anyar tersebut tidak dapat digunakan lagi dan hancur ketika komponen internal Galaxy Ring diakses.
Dikutip dari 91Mobiles, harga Samsung Galaxy Ring dibanderol sebesar 400 dolar AS atau Rp 6,2 juta saat debut pertama kali. Selain mahal, hal yang menjadi sorotan adalah kerumitan untuk mengakses komponen internal dari Galaxy Ring.
"Dibandingkan dengan perangkat elektronik modern lainnya, ini adalah perangkat yang cukup sederhana. Tidak ada yang salah dengan kesederhanaan, tetapi ada yang salah dengan ketidakmungkinannya untuk diperbaiki. Sama seperti Galaxy Buds3, Galaxy Ring adalah aksesori teknologi sekali pakai yang tidak dirancang untuk bertahan lebih dari dua tahun," tulis iFixit melalui blog resmi perusahaan.
Terkait fungsi, Samsung Galaxy Ring diklaim mampu mengukur detak jantung, gerakan, dan pernapasan untuk membantu melacak kualitas tidur pengguna.
Baca Juga: Rincian Harga Samsung AI TV 2024, Bawa Prosesor Baru
Galaxy Ring juga dapat dipasangkan dengan Galaxy Watch. Jadi jika Anda memakai keduanya, pengguna kemungkinan besar memperoleh data kesehatan yang lebih akurat.
Jangan lupa ikuti akun Instagram @suaratekno untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia teknologi!