Suara.com - Ridwan Kamil (RK) ramai mendapat nyinyiran netizen bersamaan dengan viralnya tagar #KawalPutusanMK. Mantan Gubernur Jawa Barat ini akhirnya buka suara terkait alasan mengapa ia mengunggah cuitan julid tentang orang Jakarta beberapa tahun lalu.
Sebagai informasi, lebih dari 5 cuitan julid RK tentang karakter orang Jakarta viral lagi di X. Kumpulan jejak digital Ridwan Kamil bahkan dibuat utas khusus oleh akun @RomitsuT sehingga makin viral.
Postingan yang diunggah oleh RK ternyata berumur lebih dari 10 tahun. Ridwan Kamil mencuitkan bahwa beberapa sifat seperti tengil, gaul, dan songong (sombong) merupakan bagian dari karakter orang Jakarta. "Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter orang JKT," cuit Ridwan Kamil pada 06 Juni 2011.
Cagub Jakarta ini lantas mencoba menghapus postingan meski masih terdeteksi di database Google dan X. Cuitan memang telah dihapus mengingat X memberikan notifikasi bertuliskan "Hmm...this page doesn’t exist. Try searching for something else," saat tautan tersebut diklik.
Baca Juga: Kehilangan 200 Ribu Follower dan Viewer, Gerakan Boikot Raffi Ahmad Berhasil?
Meski begitu, ini mengindikasikan bahwa tangkapan layar yang beredar memang benar merupakan cuitan lawas Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil Buka Suara dan Meminta Maaf
Ridwan Kamil mengungkap bahwa 12 hingga 15 tahun lalu dirinya merupakan orang yang berekspresi secara bebas. Menurut RK, ia saat itu belum menjadi pejabat publik.
"TWIT-TWIT LAMA. Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas. Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan julid," tulis Ridwan Kamil melalui postingan X yang diunggah Minggu (25/08/2024).
Ridwan Kamil lantas bercerita bahwa takdir membawanya ke proses hidup yang lebih kompleks. Hal tersebut membuat ia menjadi lebih bijaksana dan sadar.
Baca Juga: Berapa Bayaran Buzzer yang Coba Jegal #KawalPutusanMK? Nominalnya Diduga Fantastis
"Tapi kemudian takdir membawa saya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari walikota sampai gubernur. Saya giliran balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial. Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar. Konon setiap orang akan melewati fase-fase jadi tukang protes, anak muda yang rebel penuh kritik dan sinisme. Tapi semua orang juga berproses, harus menjadi lebih bijaksana dan tahu diri," tambah RK.
Tak lupa, ia meminta maaf ke publik karena mengaku kurang bijak dan sopan. Selain itu, RK juga meminta netizen untuk memaafkan dirinya yang dulu.
"Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan. 2017-2018 saya pernah meminta maaf tentang hal-hal ini. Saya banyak belajar. Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak. Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya. Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," pungkas Ridwan Kamil.