Pendiri Telegram Ditahan di Perancis, Diduga Fasilitasi Aktivitas Kriminal

Minggu, 25 Agustus 2024 | 14:40 WIB
Pendiri Telegram Ditahan di Perancis, Diduga Fasilitasi Aktivitas Kriminal
Bos Telegram, Pavel Durov. (Instagram @durov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bos Telegram ini kelahiran Rusia dan saat ini berdomisili di Dubai. Ia menjadi warga negara Perancis pada Agustus 2021. Meskipun lahir di Rusia, Durov tidak tinggal di sana sejak invasi Vladimir Putin ke Krimea dan wilayah Donbas di Ukraina pada 2014.

Durov mendirikan aplikasi Telegram pada 2013 bersama saudaranya, Nikolai. Aplikasi yang disebut sebagai pesaing WhatsApp itu kini memiliki 950 juta pengguna aktif yang dapat mengirim pesan, foto, dan video, ikut serta dalam obrolan untuk grup yang beranggotakan hingga 200.000 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI