Capai Jutaan Postingan, Hashtag Trending Ini Satukan Anak Abah dan Pendukung PDIP

Jum'at, 23 Agustus 2024 | 17:33 WIB
Capai Jutaan Postingan, Hashtag Trending Ini Satukan Anak Abah dan Pendukung PDIP
Ilustrasi Peringatan Darurat. (Instagram/catchmeupco)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manuver DPR terkait revisi UU Pilkada memancing kemarahan publik pada Kamis (22/08/2024). Berdasarkan data Drone Emprit, terdapat hashtag atau tagar viral yang berhasil mempersatukan penggemar Anies Baswedan (Anak Abah) dan pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hashtag tersebut merupakan #KawalPutusanMK. Perlu diketahui, tiga besar tagar yang trending topik pada Kamis (22/08/2023) mencakup #KawalPutusanMK, #TolakPilkadaAkal2an, dan #TolakPolitikDinasti.

Topik Peringatan Darurat melalui postingan bergambar Garuda dengan latar biru memulai gerakan netizen di X mulai Rabu (21/08/2024) siang. Data terpisah dari Trends24.in mengungkap bahwa hashtag #KawalPutusanMK hingga #TolakPolitikDinasti mencapai lebih dari 7 juta cuitan dalam tiga hari terakhir.

Sebagai informasi, Drone Emprit sendiri merupakan alat pemonitor percakapan media sosial berbasis kecerdasan buatan. Menurut Drone Emprit, Keputusan MK soal ambang batas dan usia cakada dianggap kemenangan demokrasi, picu gerakan #KawalPutusanMK.

Baca Juga: Arti Nama Mulyono dalam Bahasa Jawa, Nama Masa Kecil Jokowi yang Trending di X

Gerakan ini makin viral setelah Baleg DPR bawa Revisi UU Pilkada ke Sidang Paripurna, dengan Peringatan Darurat Garuda biru trending di medsos.

Statistik tagar KawalPutusanMK di X. (Drone Emprit)
Statistik tagar KawalPutusanMK di X. (Drone Emprit)

Perbincangan netizen di X ternyata didominasi oleh 2 klaster besar yaitu klaster publik dan klaser gabungan pro Anies serta pro Ganjar/PDIP. Data Drone Emprit menjelaskan bahwa mayoritas warna 'hijau' (87 persen) menunjukkan sentimen isu ini positif dengan isu utama: seruan aksi kawal putusan MK, Garuda Biru sebagai simbol protes, dan lainnya.

Analis kelompok publik mencakup penekanan aksi tidak membela manapun, memberi kabar terbaru kejadian lapangan saat demo, gaungkan tagar #KawalPutusanMK, serta soroti figur publik yang mengikuti Peringatan Darurat.

Sementara itu pro Anies dan Ganjar/PDIP mempunyai beberapa analisis sosial yaitu meminta publik mengawal putusan MK, menolak Pilkada akal-akalan, membagikan isi dari putusan MK, apresiasi demonstran yang turun ke jalan, serta mengupdate kondisi terkini saat demo.

Tiga emosi tertinggi yang dideteksi oleh Drone Emprit mencakup Anger, Surprise, dan Fear. Emosi marah atau Anger dipicu dugaan rencana DPR menganulir keputusan MK. Surprise atau terkejut muncul saat publik menyindir PKS mendadak bisu soal putusan MK.

Baca Juga: Jadi Trending Topik, Ternyata Ini Persamaan Marie Antoinette dan Erina Gudono

Terkait Fear, cuitan publik mengarah kepada rasa khawatir serta mendoakan keselamatan pendemo. Usai terdapat gerakan demo dari berbagai elemen dan hashtag #KawalPutusanMK yang masif, DPR akhirnya mengumumkan bahwa UU Pilkada batal disahkan sehingga mereka tetap memakai keputusan MK. Meski begitu, hashtag #KawalPutusanMK masih ramai digaungkan hingga saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI