Suara.com - Anies Baswedan menjadi perbincangan netizen dalam beberapa hari terakhir. Berhasil meraih 1 juta subscriber, berikut terdapat prediksi serta potensi penghasilan YouTube Anies Baswedan.
Perlu diketahui, Anies Baswedan baru-baru ini membagikan momen saat tim Google Indonesia bertemu dengannya. Ternyata, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menerima Gold Play Button dari Google.
Gold Play Button merupakan penghargaan dari YouTube dan Google kepada pemilik kanal yang mencapai serta melampaui 1 juta subscriber.
"Alhamdulillah, dapat emas juga. Terima kasih Google Indonesia, kami senang dan merasa terhormat telah menerima Gold Play Button. Apresiasi untuk YouTube karena telah menyediakan platform bagi kami untuk mengekspresikan ide, gagasan, berbagi cerita, dan terhubung dengan berbagai pribadi dari seluruh dunia," tulis Anies Baswedan melalui postingan Instagram yang diunggah Kamis (15/08/2024).
Anies juga mengungkap bahwa penghargaan tersebut dapat menjadi pemantik untuk membuat konten baru. "Gold Play Button ini jadi pemantik dan memotivasi kami untuk terus berinovasi. Insya Allah ke depan akan lebih banyak konten-konten yang harapannya menginspirasi dan memberi manfaat untuk semua," pungkas Anies Baswedan.
Topik mengenai Anies sekarang turut menghiasi daftar trending di X. 'Anies' trending usai terdapat kabar bahwa Nasdem, PKS, dan PKB merapat di KIM.
Berdasarkan deskripsi melalui platform Social Blade, kanal YouTube Anies Baswedan mempunyai Grade 'D-'. Platform tersebut masih belum bisa merinci potensi penghasilannya.
Belum diketahui penyebab nilai 'D-' ini, namun statistik di bawah mengungkap bahwa Anies Baswedan mengalami penurunan pemirsa yang menonton pada Juli 2024.
Dibanding rata-rata view sebelumnya, kanal YouTube Anies Baswedan kehilangan potensi 3,3 juta tontonan dalam sebulan terakhir. Kanal YouTube tersebut dibuat pada 28 Agustus 2013 dan mempunyai 1,08 juta subscriber.
Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Segini Jomplangnya Pendapatan YouTube Jess No Limit dan Atta Halilintar
Tim Anies telah mengunggah lebih dari 2 ribu video pada kanal YouTube. Sepuluh video terakhir mempunyai potensi penghasilan berkisar 70 dolar hingga 1180 dolar AS (Rp 1,1 juta hingga Rp 18,3 juta).
Berdasarkan perhitungan Mighty Network, kanal YouTube dengan 1 juta subscriber berpotensi menghasilkan 14 ribu hingga 54 ribu dolar AS (Rp 217 juta hingga Rp 840 juta) per bulan di Amerika Serikat.
Potensi penghasilan mencapai 440 ribu dolar AS atau Rp 6,8 miliar per tahun. Mengingat kanal YouTube Anies menjangkau pemirsa di Indonesia, penghasilannya kemungkinan jauh lebih rendah dibanding nilai tersebut. Meski begitu, Anies Baswedan diprediksi mampu mengantongi setidaknya puluhan juta rupiah per bulan dari kanal YouTube-nya.