Huawei Pamer Teknologi Terbaru, Ponsel Lipat Tiga, Harganya Bikin Melongo

Senin, 19 Agustus 2024 | 08:45 WIB
Huawei Pamer Teknologi Terbaru, Ponsel Lipat Tiga, Harganya Bikin Melongo
Ponsel lipat tiga Huawei akan berharga dua kali lipat dari Galaxy Z Fold6. [Dok gearrice]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia teknologi telah banyak berubah dalam beberapa minggu terakhir, terutama dengan diperkenalkannya Pixel 9, 9 Pro/Pro XL baru, dan juga 9 Pro Fold, yang merupakan ponsel lipat kedua Google.

Namun sebenarnya Huawei telah sangat sibuk dengan mempersiapkan penemuannya ponsel lipat tiga yang inovatif.

Menyadur dari Gearrice yang dikutip pada Senin (19/8/2024), selama beberapa minggu ini, beberapa detail telah bocor tentang perangkat hibrida unik ini, yang diperkirakan akan memiliki tiga lipatan.

Bahkan baru-baru ini telah terjadi kebocoran foto prototipe, yang menunjukkan bahwa perangkat tersebut sudah dalam tahap akhir untuk peluncurannya di pasaran.

Baca Juga: Huawei Ungkap HP Lipat Tiga dengan Harga Rp 62 Juta, Spesifikasi Gahar

Namun, telah ditemukan bahwa harganya bisa menjadi masalah yang cukup besar. Mari kita lihat apa saja itu.

Harganya fantastis

Menurut rumor terbaru, Huawei dikatakan sedang mencari cara untuk menurunkan harga perangkat lipat tiganya.

Alasannya adalah biaya produksi prototipe diperkirakan sekitar $5.000 atau Rp75 juta.

Namun, Penting untuk disebutkan bahwa prototipe terkadang cenderung lebih mahal daripada versi final, karena pabrikan harus menyesuaikan parameter tertentu yang, seiring waktu, menjadi layak untuk dikomersialkan.

Baca Juga: Vivo T3 Pro 5G Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Kencang

Meskipun demikian, diperkirakan bahwa ponsel lipat yang dimaksud dapat berharga hingga $4.000 atau Rp60 jutaan yaitu dua kali lipat dari Galaxy Z Fold6.

Ini tentu saja merupakan angka yang tinggi, dan bisa membatasi penggemar yang mungkin berpikir untuk berinvestasi dalam model ini, yang bertujuan untuk menjadi revolusi dalam hal produktivitas.

Di sisi lain, biaya teknologi yang besar yang terlibat dalam penerapan aspek-aspek seperti engsel yang cukup kuat untuk memenuhi standar daya tahan dasar dan layar unik yang mampu mendukung lipatan tiga kali.

Singkatnya, ada banyak aspek yang menyebabkan biaya tinggi seperti yang sedang kita bicarakan, tetapi perusahaan harus mengatur ulang dirinya sendiri sehingga ponsel pintar ini dapat menguntungkan dan menutupi biaya.

Akan menarik untuk melihat bagaimana Huawei berhasil menyelesaikan semua ini karena diperkirakan presentasinya dijadwalkan sebelum akhir tahun 2024 ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI