Di luar aplikasi tradisional, dia menambahkan, seperti memproses dan menganalisis data, AI dipercayakan dengan peran pribadi yang lebih menarik, termasuk percintaan, pendidikan, dan pekerjaan.
Menurutnya, seiring terus berkembangnya teknologi AI, potensinya untuk mendorong inovasi dan meningkatkan pengalaman manusia menjadi semakin mendalam.
"Namun, kemajuan ini juga membawa risiko yang tidak terduga dan ancaman canggih, mulai dari ketergantungan yang berlebihan — kepercayaan berlebih pada saran AI — hingga phishing yang dihasilkan AI, deepfake, dan pencurian identitas. Inilah tantangan yang perlu kita atasi di berbagai level,” jelas Vladislav Tushkanov.