Diprediksi Bakal Terjadi di Indonesia, Apa Itu Gempa Megathrust?

Kamis, 15 Agustus 2024 | 15:38 WIB
Diprediksi Bakal Terjadi di Indonesia, Apa Itu Gempa Megathrust?
Ilustrasi Gempa Megathrust (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, publik dibuat geger dengan video kabar yang menyebut bahwa Indonesia rawan terkena gempa megathrust. Memicu banyak ketakutan, apa itu gempa megathrust?

Kepala Pusat Gempa Bumi & Tsunami BMKG, Daryono menyebut bahwa kekhawatiran ilmuwan Jepang mengenai Megahthrust Nankai sama dengan apa yang dirasakan oleh ilmuwan Indonesia.

Hal ini terkait dengan Seismic Gap di kawasan megathrust Selat Sunda dan megathrust Mentawai-Suberut yang berada di kawasan tersebut. Begitu mengerikan sehingga patut diwaspadai, apa itu gempa megathrust?

Gempa megathrust adalah gempa Bumi berkekuatan tinggi yang terjadi di zona subduksi. Kondisi ini terjadi saat salah satu lempeng tektonik Bumi terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Megathrust, Apa yang Perlu Dilakukan Saat Gempa?

Alhasil kedua lempeng ini saling bergesek hingga menyebabkan penumpukan regangan antara dua lempeng yang kemudian menyebabkan gempa megathrust berkekuatan besar dan dahsyat.

Berdasarkan posisinya, zona subduksi gempa megathrust berada di kawasan Samudra Pasifik. Sebagian besar lokasi zona ini, lempeng benua menimpa lempeng samudra di bawah laut.

Di Indonesia, zona megathrust berada di beberapa wilayah dan dikenal sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Beberapa di antaranya adalah subduksi Sunda di kawasan Sumatera, Jawa, Bali, Lombok dan Sumba.

Selanjutnya adalah subduksi lempeng Laut Maluku, subduksi Sulawesi, subduksi lempeng laut Filipina dan subduksi utara Papua. Dari deretan zona subduksi ini, BMKG dan BPBP memprediksi bahwa zona paling aktif berada di kawasan selatan Jawa.

Sangat jarang menemukan gempa berkekuatan besar yang muncul dari zona subduksi. Biasanya gempa yang muncul berkekuatan kecil namun terjadi dalam waktu dan durasi yang cukup cepat.

Baca Juga: California Diguncang Gempa 4,4 Magnitudo, USGS Jelaskan Kondisi Terkini di Los Angeles

Daryono dalam keterangan resminya menyebut bahwa terjadinya gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu. Sayangnya, hal ini tidak bisa diprediksi, karena itu butuh mitigasi bencana yang sigap oleh masyarakat terkait ancaman ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI