Suara.com - Gempa Megathrust belakangan ini menjadi perbincangan hangat di dunia maya usai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan terkait potensi terjadinya gempa besar di Indonesia.
Tak hanya itu, BMKG juga menyebut bahwa gempa besar berkekuatan magnitudo 7,1 yang mengguncang Jepang pada Kamis (8/8/2024) dapat memicu tsunami dan menjalar hingga wilayah Indonesia.
Istilah Megathrust sendiri sebelumnya diartikan sebagai sesuatu yang mempunyai kekuatan sangat besar. Namun menurut penjelasan BPBD Yogyakarta, Megathrust merupakan istilah dalam merujuk sumber atau zona gempa.
Menurut CNBC, Gempa Megathrust umumnya terjadi di zona subduksi, wilayah tempat salah satu lempeng tektonik Bumi terdorong di bawah lempeng lainnya.
Baca Juga: Perbandingan Penghasilan YouTube Sohwa Halilintar vs Fadly Faisal, Kakak Fuji Kalah Telak!
Kedua lempeng umumnya terus bergerak dan mendekati satu sama lain, namun "terjebak" di tempat keduanya bersentuhan. Pada akhirnya, penumpukan regangan melebihi gesekan antara kedua lempeng dan gempa yang besar terjadi.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, zona sumber gempa yang terjadi di Jepang rupanya mirip dengan dua megathrust yang ada di Indonesia.
Dilansir dari CNN, para ahli memiliki kekhawatiran terhadap Megathrust Selat Sunda (M8,7) dan Megathrust Mentawai-Siberut (M8,9) yang hanya "tinggal menunggu waktu". Pasalnya, kedua zona tersebut sudah lama tidak mengalami gempa.
Tak hanya dua zona tersebut, sampai saat ini setidaknya ada 13 megathrust yang tersebar di Indonesia. Berikut ini daftar wilayah megathrust yang berpotensi mengancam Indonesia dan potensi skala momen gempa:
- Megathrust Mentawai-Pagai (8.9)
- Megathrust Enggano (8.4)
- Megathrust Selat Sunda (8.7)
- Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah (8.7)
- Megathrust Jawa Timur (8.7)
- Megathrust Sumba (8.5)
- Megathrust Aceh-Andaman (9.2)
- Megathrust Nias-Simelue (8.7)
- Megathrust Batu (7.8)
- Megathrust Mentawai-Siberut (8.9)
- Megathrust Sulawesi Utara (8.5)
- Megathrust Filipina (8.2)
Beberapa zona megathrust di Indonesia kini sudah bisa dikenali potensi kekuatannya dan hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa zona megathrust selatan Jawa memang sangat aktif.
Baca Juga: Makin Memanas! Persaingan Subscriber YouTube Fuji dan Thariq, Siapa Akan Kalah?
Menurut catatan, sejak 1700 zona megathrust selatan Jawa memang beberapa kali menunjukkan adanya aktivitas gempa besar dan dahsyat dengan magnitudo antara 7.0 dan 7.9 sebanyak delapan kali dan lebih dari magnitudo 8.0 sebanyak tiga kali.