Suara.com - Xiaomi banyak menuai kritik karena memiliki siklus pembaruan perangkat lunak yang tidak terlalu lama. Namun, perusahaan asal China itu tidak melakukannya tanpa sebab.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Rabu (14/8/2024), berikut ini beberapa alasan mengapa Xiaomi mempersingkat dukungan pembaruan software untuk beberapa perangkat:
1. Rangkaian produk yang beragam
Mengingat Xiaomi memiliki banyak perangkat, menangani masing-masing ponsel terbukti tidak mudah, terutama dalam hal pembaruan.
Baca Juga: Xiaomi Perluas Jangkauan HyperOS 2.0, HP Tua Makin Kinclong!
Beragamnya produk adalah alasan pertama yang mungkin membuat Xiaomi memperlambat siklus pembaruan bagi sebagian perangkatnya.
2. Kompatibilitas hardware
Sebagian besar pembaruan perangkat lunak baru menargetkan perangkat keras terbaru. Perangkat lama tidak cukup kuat untuk menangani fitur atau pengoptimalan yang ditambahkan secara khusus, yang sering kali menyebabkan masalah kinerja.
Menyediakan kompatibilitas perangkat keras lama dengan perangkat lunak baru dapat memakan banyak sumber daya dan terkadang sangat menantang.
3. Alokasi sumber daya
Baca Juga: Ini 8 HP Xiaomi Terlaris di Indonesia Q2 2024, Smartphone Sejutaan Laku Keras
Xiaomi harus mendistribusikan berbagai sumber daya dengan cara yang strategis jika ingin mempertahankan inovasi dan pengembangan perangkat baru.
Dengan memberikan pembaruan pada setiap perangkat, Xiaomi membatasi diri untuk bekerja lebih banyak pada produksi perangkat baru dan mendukung perangkat dengan pembaruan yang diperlukan.
Xiaomi harus menerapkan pendekatan tersebut agar tetap kompetitif dalam pasar teknologi yang berubah dengan cepat.
4. Strategi pasar
Dari sudut pandang bisnis, memaksa pengguna untuk meningkatkan ke perangkat yang lebih baru adalah hal yang sangat umum.
Salah satu cara Xiaomi mencapai hal ini adalah dengan menghentikan pemeliharaan perangkat lunak pada model sebelumnya sehingga pengguna akan membeli ponsel baru, di mana hal ini juga akan meningkatkan penjualan.
5. Keputusan produsen
Alasan terakhir mengenai berapa lama dukungan yang ditawarkan untuk suatu perangkat pada akhirnya terletak pada pabrikan.
Meskipun terdapat dua perangkat yang menggunakan hardware yang sangat mirip, tetapi kebijakan keduanya mungkin masih berbeda karena keputusan strategis yang diambil Xiaomi.
Itulah beberapa alasan mengapa Xiaomi mempersingkat pembaruan software pada perangkatnya.