Suara.com - WhatsApp saat ini sedang mengembangkan fitur Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan anyar. Fitur AI memungkinkan pengguna dapat memilih 10 suara berbeda.
Sebelumnya, sebuah laporan mengklaim bahwa WhatsApp tengah berupaya agar pengguna dapat mengirim catatan suara ke Meta AI. Ini memungkinkan aplikasi dalam menawarkan komunikasi verbal satu arah.
Informasi terbaru mengungkap bahwa chatbot AI ternyata juga akan merespons secara verbal. Fitur mode suara turut hadir dengan beberapa opsi suara yang dipilih. Semuanya sudah didukung oleh fitur berbasis kecerdasan buatan.
Dikutip dari NDTV, WABetaInfo menemukan fitur mode suara untuk Meta AI di WhatsApp beta Android versi 2.24.17.16. Sebuah postingan terpisah juga menemukan fitur yang sama di WhatsApp beta untuk iOS versi 24.16.10.70.
Baca Juga: Terungkap! Bocoran Spesifikasi dan Tanggal Rilis iPhone SE 4, Benarkah Mirip iPhone 14?
Fitur saat ini belum terlihat dalam versi aplikasi beta. Itu kemungkinan karena perusahaan masih mengerjakan fitur tersebut. Akibatnya, mereka yang telah mendaftar dalam program Beta Google Play tidak akan dapat menguji mode suara Meta AI.
Berdasarkan tangkapan layar yang beredar, ikon suara anyar diwakili oleh bentuk gelombang audio. Pengguna dapat melihatnya di samping kolom teks chat Meta AI.
Mengetuknya akan membuka membuka lembar bawah dengan tulisan Meta AI di atas. Pada bagian bawah, kita bisa menyaksikan tulisan "Hi, how can I help" (Hai, apa yang dapat saya bantu).
Ikon berbentuk gelombang audio yang diperluas menunjukkan bahwa AI sedang mendengarkan. Tangkapan layar juga menunjukkan mode suara Meta AI memiliki 10 suara berbeda untuk dipilih.
Masih belum diketahui terkait perbedaan di antara 10 suara tersebut. Namun beberapa opsi mungkin memiliki aksen, tingkat energi, atau nada suara yang berbeda.
Baca Juga: iQOO Siapkan TWS Anyar, Desain Mirip AirPods Pro?
Selain itu, opsi untuk mengaktifkan teks dan transkripsi menggunakan text-to-speech juga dapat dilihat.
Fitur ini kemungkinan mendokumentasikan seluruh percakapan verbal dan mengetiknya sebagai teks sehingga pengguna dapat merujuknya di lain waktu.