Suara.com - Google meluncurkan fitur "Sedang Trending" atau dikenal juga dengan nama "Trending Now" di Indonesia untuk membantu pengguna memanfaatkan Google Trends dengan lebih maksimal.
Dalam keterangan pers Google di Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024, pengguna dapat memantau tren secara langsung berkat forecasting engine (mesin prediksi) baru Google yang mampu menghadirkan data lebih cepat.
Fitur baru "Sedang Trending" memungkinkan pengguna mengeksplorasi tren di 125 negara dan wilayah, serta merinci data lebih dalam.
Pengguna bisa menanggapi tren, baik yang sedang terjadi saat ini maupun yang baru muncul.
Baca Juga: Reaksi Google Soal Heboh Pemalsuan Data Google Bisnis di Hotel-Hotel Indonesia
Teknologi mutakhir forecasting engine dapat mendeteksi tren baru 10 kali lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
Data akan diperbarui rata-rata setiap 10 menit sehingga pengguna dapat langsung melihat lonjakan penelusuran tertentu di Google Search yang sedang terjadi.
Hadirnya fitur ini juga memungkinkan pengguna menemukan konteks paling penting dan relevan secara jelas.
Pengguna bisa melihat informasi yang lebih mendetail tentang suatu tren, termasuk kapan tren itu muncul, berapa lama sudah berlangsung, serta artikel berita terkait.
Tidak hanya itu Google Trends juga menampilkan grafik yang menunjukkan minat penelusuran di Google Search dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Indosat Gandeng Google Cloud Siap Hadirkan Penyimpanan Data Diklaim Paling Ketat di Indonesia
Bahkan, beberapa tren bisa dibandingkan dengan mudah lewat mengekspor datanya untuk dianalisis lebih jauh.
Dengan tab filter yang telah didesain ulang, pengguna dapat mengelola tampilan hasil tren, termasuk menghilangkan tren yang sudah turun sehingga hanya melihat tren yang masih aktif.
Terdapat menu drop-down lokasi untuk memberi pengguna informasi yang spesifik dari area tertentu, dan pengguna juga bisa menjelajahi tren menurut berbagai opsi rentang waktu yang tersedia mulai dari empat jam, 24 jam, 48 jam, hingga tujuh hari terakhir.