Suara.com - Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meresmikan Digital Intelligence Operations Center (DIOC), layanan canggih berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
DIOC diresmikan oleh Vikram Sinha, President Director and CEO, Indosat Ooredoo Hutchison, beserta jajaran manajemen dan komisaris Indosat Ooredoo Hutchison, serta Simon Lin, President Huawei Asia-Pacific Region dan jajarannya.
DIOC didirikan sebagai pusat operasi jaringan Indosat untuk menyediakan real-time insights dan manajemen layanan proaktif, menggabungkan keandalan fungsi Network Operations Center (NOC) dan Service Operations Center (SOC).
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, Digital Intelligence Operations Center menandai babak baru dalam mewujudkan ambisi perusahaan untuk menjadi perushaan telekomunikasi berbasis AI.
Baca Juga: Gaet Google, Seri Xiaomi 15 akan Gunakan Gemini AI
"Melalui DIOC, Indosat tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan, tetapi juga merevolusi pelayanan pelanggan," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (10/8/2024).
Menurutnya, integrasi teknologi canggih dan pengembangan talenta, menjadi kombinasi dalam menetapkan standar baru dalam kinerja jaringan dan kepuasan pelanggan.
"Kolaborasi ini menjadi kunci untuk mewujudkan misi kami dalam menghubungkan dan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia melalui konektivitas digital,” tambah dia.
Keunggulan fungsi DIOC dalam memberikan Real-time Network Insights.
Hal ini memungkinkan Indosat beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan.
Baca Juga: AI Harus Jadi Solusi untuk Kebaikan Manusia dan Kemanusiaan
DIOC juga menyediakan End-to-End Service Management, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan, yang mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.
Kemampuan DIOC untuk mengintegrasikan analisis data dan teknologi mutakhir mendorong Data-Driven Innovation yang berkelanjutan.
Hal ini memungkinkan Indosat mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan, serta memimpin dalam kemajuan layanan digital.
Solusi ICT canggih dan kepemimpinan teknologi Huawei akan membantu Indosat membangun jaringan yang berorientasi masa depan, otomatis, dan cerdas, memastikan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan digital pelanggan yang dinamis.
Simon Lin, President of Huawei Asia-Pacific Region mengatakan, peresmian DIOC Indosat, menandai era baru kerja sama dalam mengembangkan pusat inovasi dan menyambut manajemen jaringan cerdas.
"Bersama-sama, kita membentuk masa depan yang lebih digital, terhubung, dan cerdas untuk Indonesia,” katanya.
Kolaborasinya dengan Huawei, Indosat berhasil melakukan konsolidasi jaringan berfokus pada pengalaman dan secara signifikan meningkatkan kualitas jaringan serta pengalaman pengguna.
Pengujian independen pihak ketiga menunjukkan peningkatan substansial Indosat di daerah pedesaan, perkotaan, dan pinggiran kota, di mana kecepatan unduh meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun (YoY).
Tercatat terjadi peningkatan 44,1 persen YoY di daerah pedesaan, 43,5 persen YoY di daerah perkotaan, dan 43,9 persen YoY di daerah pinggiran kota, berkontribusi pada kepuasan pelanggan dan kinerja jaringan yang lebih tinggi.
Indosat juga meningkatkan cakupan populasi hingga 12,7 juta penduduk.
“Seiring Indosat terus menerapkan teknologi inovatif seperti digital twin networks, AI/ML, dan otomatisasi, kami tetap berkomitmen untuk menjadi katalisator masa depan digital Indonesia," tutup Vikram.