Suara.com - Tak hanya smartphone, Samsung juga membenamkan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan ke smart TV. Deretan smart TV Samsung dengan Tizen OS diketahui mendukung beragam fitur AI.
Sebagai informasi, Tizen adalah sistem operasi (OS) berbasis Linux yang dikembangkan oleh Samsung dan Intel. Sebagian besar smart TV Samsung sudah mendukung Tizen OS.
Karena Tizen OS adalah open source, semua pengembang dapat dengan mudah membuat aplikasi yang tidak hanya dioptimalkan untuk smart TV, tetapi juga perangkat lain yang terhubung seperti smartphone, peralatan rumah tangga, monitor, dan lainnya.
Perangkat didukung oleh Tizen tidak hanya memiliki semua aplikasi hiburan yang dapat diakses langsung dari TV, tetapi juga mendukung fitur lain seperti screen mirroring, asisten suara, dan SmartThings.
Baca Juga: Smart TV Premium Samsung Usung Fitur AI, Harga Puluhan Juta Rupiah
Dikutip melalui laman resmi perusahaan, fitur-fitur AI di Samsung TV diklaim bakal mengubah pengalaman pengguna dengan konektivitas canggih dan serangkaian fitur, aplikasi, dan platform mutakhir.
Dengan memanfaatkan Tizen OS, inovasi ini telah menciptakan ekosistem yang terhubung, dipersonalisasi, dan aman. Hal ini memungkinkan perangkat untuk berintegrasi dengan mudah ke dalam dunia digital pengguna, mengubah layar TV menjadi pusat bagi seluruh kebutuhan mereka.
TV terbaru Samsung dirancang untuk langsung terhubung dengan ekosistem pintar setelah diaktifkan berkat SmartThings Hub. Saat pengguna menyalakan smart TV Samsung, perangkat tersebut akan mengenali dan terhubung ke jaringan dan perangkat yang ada.
Semuanya diatur melalui notifikasi sederhana di smartphone. Pengaturan yang mudah ini ada di semua perangkat Samsung di rumah serta peralatan pihak ketiga dan perangkat IoT, berkat kompatibilitasnya dengan HCA dan Matter.
Dengan demikian, tidak dibutuhkan lagi hub tambahan, sehingga segala sesuatu mulai dari pencahayaan hingga sensor keamanan dapat dikelola langsung dari layar TV. Rangkaian Samsung TV pada 2024 juga bisa terintegrasi dengan smartphone pengguna ke tingkat yang lebih jauh.
Baca Juga: Xiaomi TV A Pro 43 dan 55 Rilis ke Indonesia, Smart TV Harga Rp 4 Jutaan
Pengguna cukup mendekatkan smartphone mereka ke TV untuk mengaktifkan Mobile Smart Connect, yang mengubah perangkat menjadi remote universal untuk TV dan perangkat rumah tangga yang terhubung.
Selain itu, pengguna juga dapat menikmati Virtual Gamepad menggunakan smartphone mereka sebagai pengontrol game dengan user interface (UI) yang dapat disesuaikan dan haptic feedback, menawarkan gameplay yang nyaman dan lebih baik.
Selain konektivitas, Smart TV Samsung untuk tahun 2024 juga menyuguhkan pengalaman yang personal dengan aplikasi dan platformnya. Dengan tambahan widget terbaru Daily Board, layar TV sekarang dapat menjadi dasbor yang dipersonalisasi.
Ini memungkinkan pengguna untuk memantau status rumah, feed kamera, penggunaan energi, informasi cuaca, dan banyak lagi. Samsung juga memperkenalkan Samsung Daily+, sebuah platform smart home terpadu yang menyatukan beragam aplikasi. Itu dikategorikan ke dalam SmartThings, Health, dan Workspace, yang masing-masing bertujuan untuk meningkatkan berbagai aspek gaya hidup pengguna dan lingkungan rumah.