Infografis
Suara.com - Beberapa aplikasi di Xiaomi HyperOS membatasi pengambilan tangkapan layar atau screenshot untuk tujuan keamanan. Khususnya, layanan yang melibatkan informasi sensitif, seperti layanan perbankan atau streaming, tidak akan mengizinkan tangkapan layar dalam bentuk apa pun.
Namun, ada beberapa metode untuk mengatasi pembatasan ini di HP Xiaomi. Tetapi, metode tersebut memerlukan root, sehingga pengguna tidak dapat melewatinya tanpa root.
Jika pengguna ingin mencobanya, berikut cara mengambil screenshot pada aplikasi yang dibatasi di HP Xiaomi:
1. Gunakan Modul HyperCeiler
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Joging Terbaik Agustus 2024, Jadi Alternatif Strava
Jika pengguna memiliki perangkat yang dirooting dan modul HyperCeiler diinstal, maka caranya cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengaktifkan tangkapan layar di aplikasi yang dibatasi.
- Pertama, buka HyperCeiler.
- Pilih System Framework di bawah menu.
- Dalam pengaturan System Framework, klik Other.
- Kemudian izinkan tangkapan layar dengan mengalihkan tombol di sampingnya.
- Reboot diperlukan agar perubahan dapat diterapkan.
![Ilustrasi hp Xiaomi. [N.Tho.Duc/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/16/42751-ilustrasi-hp-xiaomi.jpg)
2. Gunakan modul DisableFlagSecure LSPosed
Modul DisableFlagSecure cukup mudah dilakukan untuk perangkat yang dirooting dengan dukungan framework LSPosed.
- Pertama unduh dan instal modul DisableFlagSecure.
- Buka aplikasi LSPosed.
- Pilih Modules dan aktifkan modul DisableFlagSecure.
- Reboot diperlukan agar perubahan dapat diterapkan.
Kini kemampuan untuk melewati batasan tangkapan layar sudah diterapkan. Selain itu, ini akan memungkinkan perekaman layar dan membuka kunci black screens.
Tetapi jika pengguna menggunakan metode di atas, maka pengguna juga harus bertanggung jawab karena metode tersebut tidak boleh digunakan untuk melanggar privasi atau membahayakan keamanan orang lain.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Redmi Note 14: Layar 1.5K, Kamera 50MP, dan Banyak Lagi!
