Suara.com - Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa harga iPhone bisa begitu mahal bahkan mencapai puluhan juta? Padahal, komponen-komponen yang digunakan untuk membuat sebuah iPhone tidaklah semahal harga jualnya.
Fakta menarik ini pernah diungkapkan oleh mantan Menteri Perdagangan Indonesia, Gita Wirjawan.
Seperti diketahui, Iphone mengeluarkan berbagai macam varian di Indonesia. Harganya pun bervariasi.
Jika menilik dari website resmi iBox, harga Iphone termurah berada di angka Rp 4,699 juta yakni Iphone SE 3rd Gen 64GB.
Baca Juga: Bakal Beri Imbalan Setimpal, Segini Harga Ponsel Rizky Febian yang Hilang Saat Manggung
Sedangkan harga paling mahal jatuh pada varian iPhone 15 Pro Max 1TB yang dibanderol mencapai Rp 31,999 juta.
Gita Wirjawan pun blak-blakan tentang berapa sih harga iPhone yang sesungguhnya. Hal ini diungkapkan dalam Youtube @Modestalk.
"Menurut Anda, ini (iPhone) biaya produksinya berapa?" tanya Gita kepada host.
Sang host pun menebak-nebak harga produksi iPhone yang dipegang Gita tersebut. Eks Menteri Perdagangan tersebut memberikan tiga kali kesempatan dan jawabannya salah semua.
Lalu ia pun membeberkan secara gamblang biaya produksi iPhone. Menurut Gita Wirjawan, biaya produksi sebuah iPhone diperkirakan hanya sekitar US$10 atau setara dnegan Rp 160 ribuan saja.
Baca Juga: Xiaomi 'Pinjam' Fitur iPhone: Back Tap Kini Hadir di HyperOS!
Angka ini tentu jauh di bawah harga jual iPhone di pasaran yang bisa mencapai ratusan bahkan ribuan dolar. Lantas, ke mana perginya selisih harga yang begitu besar?
Gita menjelaskan yang membuat mahal harga iPhone tersebut merupakan intelectual property-nya.
"Kenapa ia bisa jual barang sebagus ini karena intelectual property-nya. Bukan karena hard labour-nya," jawabnya.
Jadi, barang yang digunakan konsumen saat ini nilainya hanya Rp 160 ribu saja. Apakah kalian kaget dengan fakta ini?