HyperOS memiliki fitur seperti Dynamic Island milik Apple, yang disebut sebagai Dynamic Notch.
Fitur ini menggunakan area di sekitar notch atau punch-hole kamera untuk menampilkan informasi seperti kecepatan pengisian daya, persentase baterai, status hotspot, dan mode senyap.
![Beda tampilan sistem operasi HyperOS Poco X6 Pro 5G dan MIUI 14 Poco X6 5G. [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/03/18909-hyperos-poco-x6-pro-5g-dan-miui-14-poco-x6-5g.jpg)
4. Penghapusan bloatware yang mudah
Pengguna MIUI sering mengeluh tentang aplikasi pra-instal atau bloatware yang sulit untuk dihapus.
Untungnya, HyperOS mempermudah ini dengan alat untuk menghapus aplikasi yang tidak diinginkan. Ini mengosongkan penyimpanan dan meningkatkan kinerja dengan mengurangi aktivitas latar belakang.
5. Control Center yang ditingkatkan
HyperOS menghadirkan Control Center baru dengan tampilan bersih karena menghapus keterangan ikon secara default untuk kesederhanaan.
Pusat Kontrol baru juga memiliki ikon yang lebih besar dan satu layar yang dapat digesek untuk memudahkan akses. Ini juga mencakup widget pemutaran musik, yang memungkinkan pengguna mengontrol musik tanpa berpindah aplikasi.
Sebagian besar pengguna lebih menyukai HyperOS karena integrasi ekosistemnya, kinerja yang lebih baik, dan fitur yang mudah digunakan.
Baca Juga: Xiaomi Hadirkan HyperOS 1.5 di HP yang Tak Terduga
HyperOS menandai peningkatan besar bagi Xiaomi, dengan fokus pada pengalaman pengguna yang lancar dan ekosistem yang terhubung.