Suara.com - Xiaomi baru-baru ini memperluas daftar End-of-Life (EOL), memperbanyak HP yang akan "mati" karena tidak lagi dapat mendapat dukungan perangkat lunak.
Perusahaan asal China itu mengakhiri dukungan perangkat lunak untuk lebih dari selusin smartphone di merek Xiaomi, Redmi, dan Poco. Ini termasuk model populer seperti seri Xiaomi Mi 10 dan jajaran Redmi Note 10.
Berikut ini daftar HP Xiaomi yang tidak mendapat dukungan perangkat lunak lagi:
- Xiaomi Mi 10S (CN)
- Xiaomi Mi 10 Pro (EEA, Global, CN)
- Xiaomi Mi 10 (TR, ID, EEA, IN, EN, Global, CN)
- Xiaomi Mi 10 Ultra (CN)
- Xiaomi Mi 11 Lite 5G (JP)
Bagi pengguna Redmi, daftar ini juga memengaruhi seri Redmi Note 10, ponsel kelas menengah populer yang diluncurkan pada 2021. Berikut ini semua model Redmi yang masuk ke dalam daftar EOL:
Baca Juga: Cara Mudah Pakai WhatsApp Tanpa Nomor HP
- Redmi Note 10 Pro (ID, EEA, Global)
- Redmi Note 10 (TR)
- Redmi Note 10 5G (TW, TR)
- Redmi Note 10T (EN)
- Redmi Note 8 (2021) (EEA, EN)
Sedangkan, HP Poco yang masuk ke dalam daftar ini adalah Poco M3 Pro 5G.
Dengan adanya keputusan ini, artinya perangkat tersebut tidak akan lagi menerima pembaruan perangkat lunak rutin, termasuk fitur baru, perbaikan bug, atau patch keamanan penting yang melindungi pengguna dari kerentanan dan malware.
Hal ini cukup wajar dilakukan oleh Xiaomi karena produsen tersebut biasanya menawarkan dukungan perangkat lunak untuk jangka waktu tertentu, baik itu ponsel murah atau ponsel andalan.
Pengguna yang menggunakan HP dalam daftar di atas memiliki beberapa pilihan. Pengguna dapat terus menggunakannya namun mungkin harus menghadapi kerentanan keamanan atau masalah kompatibilitas dengan aplikasi baru.
Alternatifnya, pengguna dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan ke model Xiaomi yang lebih baru untuk mendapatkan dukungan dan keamanan perangkat lunak yang berkelanjutan.
Baca Juga: Xiaomi Hadirkan HyperOS 1.5 di HP yang Tak Terduga