Apple Diduga Latih AI dengan Video YouTube Tanpa Izin

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 29 Juli 2024 | 13:24 WIB
Apple Diduga Latih AI dengan Video YouTube Tanpa Izin
Logo Apple [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan teknologi Apple disebut telah melatih kecerdasan artifisial generatif besutannya yaitu Apple Intelligence menggunakan video-video dari YouTube.

Mengutip Gizmochina, Senin 29 Juli 2024, informasi itu pertama kali dilaporkan oleh media investigatif Proof News bersama dengan Wired.

Menurut penyelidikan itu, Apple dan perusahaan teknologi lainnya seperti Nvidia dan Anthropic telah menggunakan kumpulan data transkrip Subtitle YouTube yang mencakup transkrip 173.536 video YouTube dari lebih dari 48.000 saluran.

Video dalam kumpulan data itu di antaranya seperti dari saluran pendidikan Khan Academy dan MIT hingga situs berita termasuk The Wall Street Journal.

Baca Juga: Apple Siap Gebrak Pasar, Luncurkan "Apple Intelligence" untuk 2 Miliar Pengguna

Tak tertinggal akun-akun kreator konten yang ternama di YouTube seperti MrBeast dan Marques Brownlee juga ikut dicatut untuk pelatihan kecerdasan artifisial dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Sebagai salah satu pihak yang datanya digunakan untuk pelatihan Apple Intelligence, Marques Brownlee mengatakan Apple mencoba menghindari kesalahan mengambil sumber data dari transkrip video YouTube dan tidak mengambil data dari video secara langsung.

Meski terkesan tak ada masalah, namun tetap saja langkah Apple tersebut terasa tidak benar karena tak meminta izin dari kreator.

Ia merasa transkrip itu tetap berkontribusi pada pengembangan model AI sehingga bisa bekerja dengan baik.

Brownlee menyimpulkan dengan mengatakan bahwa ini akan menjadi masalah yang terus berkembang dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Sibuk Ngonten di Nikahan Thariq-Aaliyah, Segini Kekayaan Gen Halilintar dari YouTube

Proof News juga menciptakan alat bagi pembuat konten untuk mencari konten mereka di kumpulan data.

Kumpulan data Subtitle YouTube memang tidak menyertakan gambar dari video, namun menyertakan beberapa subtitle yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.

Kumpulan data tersebut dilaporkan dibuat oleh laboratorium penelitian nirlaba bernama Eleuther AI, yang berfokus pada mempromosikan norma-norma sains terbuka.

Tak satu pun dari perusahaan yang disebutkan di atas segera mengomentari masalah tersebut.

Kepala eksekutif YouTube Neal Mohan telah menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan yang menggunakan video YouTube untuk melatih model AI mereka merupakan pelanggaran nyata terhadap kebijakan platform.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI