OpenAI Rilis SearchGPT, Pesaing Google dengan Kecerdasan Buatan

Senin, 29 Juli 2024 | 08:05 WIB
OpenAI Rilis SearchGPT, Pesaing Google dengan Kecerdasan Buatan
Ilustrasi SearchGPT. (OpenAI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - OpenAI resmi merilis prototipe mesin pencari yang bernama SearchGPT. Mesin pencari berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini bakal menjadi pesaing produk besutan Google dan Perplexity.

Mengingat masih prototipe, SearchGPT masih tersedia dalam rilis terbatas, dengan akses ke sekelompok kecil pengguna dan penerbit. Perusahaan juga telah membuka daftar tunggu bagi orang lain untuk mendaftar ke platform tersebut.

Penawaran terbaru oleh perusahaan AI itu akan bersaing dengan pemain lain di ruang pencarian AI seperti Google's AI Overviews dan Perplexity AI.

Berdasarkan pengumuman yang diunggah melalui laman resmi perusahaan, OpenAI mengklaim bahwa mesin pencari berbasis kecerdasan buatan akan lebih cepat dan relevan.

Baca Juga: Survei Ungkap Merek HP dengan Fitur AI Terbaik, Samsung Kalahkan Google

"Kami sedang menguji SearchGPT, sebuah prototipe fitur pencarian baru yang dirancang untuk menggabungkan kekuatan model AI dengan informasi dari web untuk memberikan jawaban cepat dan tepat waktu dengan sumber yang jelas dan relevan," tulis OpenAI.

Ilustrasi SearchGPT. (OpenAI)
Ilustrasi SearchGPT. (OpenAI)

Antarmuka SearchGPT cukup minimalis dengan kotak teks besar dan tombol untuk memulai pencarian. Di bagian atas, pengguna dapat melihat gambar, tabel, dan grafik lain yang relevan dengan kueri mereka. Dilansir dari NDTV, SearchGPT memberikan informasi yang akan ditampilkan dalam paragraf dan poin-poin.

Di bagian bawah, pengguna akan melihat sumber informasi yang diambil dalam petak persegi panjang kecil. OpenAI menjelaskan, produk pencariannya bertujuan untuk memecahkan tantangan menemukan jawaban di web dalam satu kali percobaan.

SearchGPT bakal menggunakan kemampuan percakapan model AI-nya dengan informasi real-time yang bersumber dari web. Meningkatnya mesin pencari bertenaga AI telah menimbulkan kekhawatiran akan menurunnya lalu lintas di kalangan penerbit, blogger, dan pemilik situs web.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, OpenAI mengatakan telah bermitra dengan penerbit untuk membangun SearchGPT dan terus mencari masukan mereka. OpenAI juga mengklaim meluncurkan cara bagi penerbit untuk mengelola cara mereka muncul di SearchGPT.

Baca Juga: Fitur AI Galaxy Z Fold6 Akan Tersedia di HP Samsung Lawas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI