Suara.com - Perusahaan teknologi perangkat lunak, Okta memperkenalkan solusi baru dalam produk cloud atau komputasi awan mereka. Kini cloud dipadukan dengan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Regional Marketing Manager Okta Asia, Cherry Lin mengungkapkan, teknologi AI di platform cloud dirancang untuk melindungi pengguna dari serangan siber.
"Inisiatif ini membantu bisnis meningkatkan pengalaman pengguna (UX), memperkuat keamanan, dan mencapai produktivitas yang lebih tinggi," katanya dalam siaran pers, Minggu (28/7/2024).
Selama bertahun-tahun, Okta AI menyediakan solusi identitas digital yang komprehensif dan aman. Platform ini dirancang khusus untuk mendukung tim pengembang yang perlu menghadirkan aplikasi canggih dengan cepat.
Baca Juga: Indosat Gandeng AIonOS, Luncurkan AI3 untuk Transformasi Bisnis Berbasis AI
Selain itu, perusahaan tetap memberikan kontrol penuh atas tampilan, interaksi dan peningkatan aplikasi dari waktu ke waktu.
"Oleh karena itu, Okta terus berupaya memperkenalkan produk lebih jauh sekaligus membantu para pengembang dan inovator untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis mereka," lanjut dia.
Cherry menyebut sejak diluncurkan, Okta telah mendapatkan 18.800 pelanggan di seluruh dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Ia mengklaim kalau hal ini membuat Okta sebagai pilihan utama bagi perusahaan yang mencari solusi identitas digital yang handal.
"Dengan kemampuannya untuk mengelola identitas pengguna secara efisien, mengintegrasikan lebih dari 7.000 aplikasi, dan memfasilitasi pengguna di lebih dari 250 aplikasi cloud dan on-premise, Okta memungkinkan bisnis pengguna untuk mendapatkan keamanan yang lebih baik dan respons yang lebih cepat," jelasnya.
Baca Juga: 'Kulit Oranye & Mata Melotot', Pendukung Trump Curiga Biden Pakai AI di Pidato Terakhir