Suara.com - Melalui acara Galaxy Unpacked, Samsung mengenalkan beberapa fitur AI anyar ke Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6. Perusahaan kini mengumumkan bahwa sebagian fitur AI tersebut akan hadir ke HP Samsung lawas.
Sebagai informasi, fitur yang terintegrasi dengan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) itu lebih condong ke kamera. Secara bertahap, fitur AI bakal hadir ke Galaxy S23, Galaxy Z Flip5, Fold5, serta model-model lama.
Dalam sebuah postingan di forum komunitas, Samsung mengungkap bahwa mereka akan menghadirkan fitur Flex Camcorder dan Auto Zoom ke Galaxy Z Flip5.
Fitur tersebut diketahui hadir pertama kali pada Galaxy Z Flip6. Selain itu, fitur Instant Slomo akan tersedia pada HP lipat tahun lalu, Galaxy S23, dan Galaxy Tab S9 series.
Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy Z Flip6 Edisi Olimpiade Paris 2024, Ada Logo Khusus
Selain fitur-fitur yang berpusat pada kamera, Samsung menghadirkan Portrait Studio, Live Effect, Sketch to Image, dan Motion Clipper ke beberapa perangkat lawas.
Deretan perangkat yang dimaksud mencakup Galaxy Z Fold4, Flip4, Galaxy Z Fold5, Flip 5, Galaxy S23, Galaxy S24 series, Galaxy Tab S8, dan Galaxy Tab S9 series.
Dikutip dari NDTV, perusahaan turut membenamkan fitur AI lain seperti Galaxy Photo Editor dan Overlay Translation. Samsung mengatakan fitur Astro Portrait akan hadir di seri Galaxy S23 dan Galaxy S24 juga.
Meskipun Samsung kini telah mengumumkan tanggal peluncurannya, sejumlah fitur baru ini diperkirakan akan menjadi bagian dari pembaruan One UI 6.1.1.
Update akan hadir di HP Samsung lawas dalam beberapa minggu mendatang. Sebagai catatan, pembaruan tersebut sebelumnya telah tersedia di Galaxy Z Fold6 dan Flip6. Forum komunitas turut menghadirkan kabar terkait rencana Samsung mengembangkan smartphone AI anyar.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 di Indonesia, Dijual Mulai Rp 26 Jutaan!
Dalam percakapan dengan Australian Financial Review, TM Roh, Presiden dan Kepala Bisnis Mobile Experience (MX) di Samsung Electronics mengatakan bahwa konglomerat teknologi Korea Selatan itu kini fokus membuat ponsel pintar AI baru yang "mungkin akan sangat berbeda dari ponsel Samsung yang sudah ada."