Suara.com - Para astronom telah menemukan bukti ‘terkuat’ bahwa Planet Sembilan benar-benar ada di tata Surya.
Menyadur dari Unilad, tepat di luar orbit Neptunus, terdapat sesuatu yang cukup masif untuk menstabilkan orbit benda-benda di sekitarnya.
Ini mungkin sesuatu yang menyeramkan yang mengintai di tepi tata surya, tetapi yang lebih mungkin terjadi daripada Cthulhu atau dewa fiktif. Namun para ilmuwan telah menemukan bukti 'Planet Sembilan' yang sulit dipahami.
Jika hal ini terkonfirmasi di masa depan, maka berpotensi mengembalikan jumlah planet di tata surya menjadi sembilan sejak penurunan pangkat Pluto.
Baca Juga: Kingdom of the Planet of the Apes, Era Saat Manusia jadi Primitif Lagi
Meskipun demikian, bukti terbaru telah digambarkan sebagai 'bukti data terkuat bahwa Planet Sembilan benar-benar ada di luar sana'.
Tentunya ini benar-benar sebuah planet, bagaimana kita bisa melewatkannya di tata surya kita ketika kita secara rutin menemukan planet di sekitar bintang lain sepanjang waktu?
Hal ini karena sebenarnya lebih mudah untuk menemukan planet yang terletak di sekitar bintang lain dibandingkan di sekitar bintang kita.
Salah satu metodenya adalah 'metode transit', yang melibatkan pengamatan bagaimana sebuah planet menghalangi cahaya dari sebuah bintang saat ia melintas, atau Anda dapat melihat bagaimana sebuah bintang 'bergoyang' ketika planet-planet mengorbitnya, atau menggunakan berbagai metode lainnya.
Namun di sekitar Matahari, hal ini sedikit lebih rumit karena kita harus bergantung pada melihat planet secara langsung atau melihat reaksi yang ditimbulkannya pada benda-benda di sekitarnya.
Baca Juga: Film Kingdom of The Planet of The Apes Targetkan Raup Untung Rp 2 Triliun
Dalam hal ini karena orbit benda yang letaknya tepat di luar orbit Neptunus di tata surya.
Orbit ini diganggu oleh suatu benda di luar sana yang jelas-jelas berukuran cukup besar untuk dapat mengerahkan gaya sebesar itu pada lingkungannya.
Meskipun ini bukan bukti pasti, namun hal ini menunjukkan kemungkinan adanya Planet Sembilan.
Penulis penelitian yang meneliti data tersebut mengatakan: "Menariknya, dinamika yang dijelaskan di sini, bersama dengan semua bukti lain untuk Planet Sembilan, akan segera menghadapi ujian yang ketat dengan dimulainya operasional Observatorium Vera Rubin."
“Fase eksplorasi mendatang ini menjanjikan memberikan wawasan penting mengenai misteri bagian luar tata surya kita.”
Namun hal itu belum pasti, memang ada planet kesembilan, tapi pada akhirnya siapa yang tahu apa yang mungkin mengintai di tepi tata surya.