Suara.com - Baru-baru ini Microsoft Windows mengalami blue screen hampir di seluruh dunia. Rupanya ini disebabkan oleh crowdstrike. Lantas apa itu crowdstrike? Untuk selengkapnya, berikut ini penjelasannya.
Ramai di media sosial banyak pengguna OS Microsoft Windows yang mengeluhkan mengalami blue screen. Dampaknya dari blue screen ini pun membuat banyak perkerjaan tertunda dan tentunya ini merugikan.
Adapun gangguan blue screen ini terjadi disebabkan oleh crowdstrike. Lantas, apa itu crowdstrike apa itu crowdstrike? Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasan mengenai crowdstrike, penyebab, dan dampaknya yang dilansir dari berbagai sumber.
Apa Itu Crowdstrike?
Diketahui bahwa crowdStrike adalah perusahaan keamanan siber Amerika Serikat yang tugasmya membantu perusahaan untuk mengelola keamanan di bidang IT. Adapun salah satu klien mereka yaitu Microsoft.
Menurut laman resminya, crowdStrike ini mengamankan area risiko paling kritis seperti beban kerja cloud, data, dan identitas. Ini berfungsi untuk menjaga menghadapi pelanggan agar terhindar dari serangan atau peretasan.
CrowdStrike sendiri didirikan pada tahun 2012 oleh George Kurtz, eks karyawan McAfee. Crowdstrike telah digunakan banyak perusahaan Fortune 500, di antaranya bank besar global serta perusahaan layanan kesehatan dan energi.
Penyebab Terjadinya Blue Screen
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa OS Microsoft Windows mengalami blue screen hampir di seluruh dunia. Menurut George Kurtz, penyebab blue screen pada OS Microsoft Windows karena adanya kecacatan pada konten pembaruan.
Baca Juga: CEO CrowdStrike Mengais Maaf Usai Laptop Blue Screen Massal, Pemulihan Lama?
Kecacatan pada konten pembaharuan tersebut terlanjur diinstal para konsumennya sehingga terjadi blue screen. Namun Kurtz memastikan bahwa insiden blue screen ini bukan karena adanya serangan siber.