Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi meninjau fasilitas Security Operation Center Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 1 di Jakarta Selatan.
Menkominfo menyebut kalau pemeriksaan fasilitas data center ini dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah seperti PDNS 2 Surabaya yang terkena serangan siber ransomware beberapa waktu lalu.
“Kedatangan saya ke mari untuk memastikan tidak terjadi masalah seperti pada PDNS 2 Telkom,” kata Budi Arie, dikutip dalam siaran pers Kominfo, Minggu (21/7/2024).
Security Operation Center PDNS 1 Jakarta Selatan ini dikelola oleh Lintasarta. Sedangkan PDNS 2 yang terkena serangan hacker dikelola PT Telkom Indonesia.
Baca Juga: Budi Arie 'Ketar-ketir' Usai Serangan Siber, Pusat Data Nasional Jadi Sasaran Inspeksi Mendadak
Sebelumnya pada 16 Juli 2024, Budi Arie juga sudah mengunjungi PDNS 2 Surabaya untuk memastikan percepatan penanganan serangan ransomware brain cipher secara optimal.
Lalu pada 17 Juli 2024 atau sehari setelahnya, Menkominfo juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Data Center Temporer PDNS 2 yang berlokasi di Tangerang Selatan.
“Saya kemarin ke PDNS 2 Surabaya kemudian Tangerang Selatan untuk memastikan migrasi data pasca serangan berjalan dengan baik, aman, dan cepat,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, kunjungan ke tiga lokasi ini merupakan bagian dari serangkaian upaya pengawasan atau supervisi terhadap pemulihan infrastruktur penyediaan layanan digital nasional.
“Penjelasan dari Lintasarta menambah optimisme, tapi kewaspadaan tetap harus dilakukan. Antisipasi cepat dan pemberesan yang tepat, supaya serangan terhadap satu segmen tidak merembet ke yang lain,” jelasnya.
Baca Juga: Usai Diserang Ransomware, Menkominfo Akhirnya Sidak Pusat Data Nasional