Battle Sistem Operasi Xiaomi dan Samsung: HyperOS vs One UI

Kamis, 18 Juli 2024 | 10:43 WIB
Battle Sistem Operasi Xiaomi dan Samsung: HyperOS vs One UI
Ilustrasi HP Samsung. [Unsplash/Christian Wiediger]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi Xiaomi HyperOS 2.0. [Ist]
Ilustrasi Xiaomi HyperOS 2.0. [Ist]

Sistem operasi MIUI muncul dari custom ROM sebelumnya untuk ponsel Android yang di-root. Xiaomi mengadopsi sistem operasi ini dan telah mengembangkannya secara signifikan sejak saat itu.

Xiaomi kemudian beralih dari MIUI dan secara bertahap menerapkan HyperOS ke seluruh perangkatnya.

Xiaomi juga secara signifikan meningkatkan kebijakan pembaruan OS, terutama untuk ponsel flagship dengan pembaruan keamanan selama lima tahun.

Di pasar kelas menengah, Xiaomi kini menjanjikan pembaruan keamanan selama empat tahun, yang seharusnya cukup baik bagi sebagian besar pengguna.

Di sisi lain, Xiaomi berulang kali mendapat kritik karena memunculkan iklan dan bloatware di ponselnya.

Bagi sebagian besar pengguna, sistem operasi Xiaomi juga dipertanyakan karena tidak sepenuhnya transparan dalam menangani data yang dikumpulkan. Sebagai perusahaan China, Xiaomi harus benar-benar mematuhi peraturan perlindungan data negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI