Suara.com - Melalui acara Gojek Safety Day 2024 pada 17 Juli, Gojek mengungkap berbagai perlindungan yang disediakan untuk mitra driver. Perlindungan tersebut diwujudkan melalui tiga pilar utama, yakni proteksi, edukasi, dan teknologi.
Dari segi pilar proteksi, di tahun 2024 saja coverage asuransi keselamatan perjalanan Gojek sudah menemani lebih dari dua miliar kilometer perjalanan bagi seluruh mitra driver dan konsumen.
Gojek memfasilitasi mitra driver dengan kepemilikan asuransi tambahan seperti asuransi kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan asuransi kendaraan bermotor.
Sejak tahun 2019, Gojek diklaim menjadi satu-satunya aplikator yang telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pendaftaran dan pembayaran program Jaminan Sosial seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Baca Juga: X Siap Rilis Tombol Dislike Berbentuk Emoji Patah Hati, Ini Tampilannya
"Bagi kami, keamanan dan keselamatan bagi penumpang maupun mitra driver di tiap langkah perjalanan merupakan suatu aspek yang tidak terpisahkan," kata Head of Region Gojek, Gede Manggala, melalui keterangan resminya.
Terkait edukasi, mereka melanjutkan pelatihan-pelatihan yang telah berlangsung sejak 2015. Gojek bekerja sama dengan instansi-instansi seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri), Pemerintah Daerah, hingga pihak swasta seperti Astra dan Rifat Driver Labs (RDL), kembali melanjutkan pelatihan safety riding di tahun 2024 ini.
Gede menambahkan “Sejak diluncurkan, modul pelatihan keamanan berkendara ini sudah diselesaikan hingga lebih dari dua setengah juta kali oleh mitra driver, baik secara daring melalui aplikasi GoPartner maupun offline. Kami bersyukur, konsistensi kami juga disambut dengan antusiasme yang begitu tinggi dari mitra driver kami. Semoga langkah #AmanBersamaGojek ini dapat semakin memberikan rasa aman dan kepuasan untuk konsumen.”
Saat berbincang dengan mitra driver Gojek, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengingatkan pentingnya keamanan dan keselamatan berkendara kepada mitra driver, “Pelatihan yang dilakukan Gojek ini bukan hanya bermanfaat untuk diri bapak ibu sendiri, namun juga berkaitan dengan keluarga, penumpang, maupun pengendara lain. Kami mengapresiasi Gojek yang secara konsisten telah melaksanakan standar keselamatan berkendara dari Kementerian Perhubungan, dan beberapa inovasi juga telah dilakukan. Saya berharap komitmen dan langkah inovatif Gojek dapat terus dilanjutkan dan membuat industri ini menjadi lebih baik”, ujar Budi.
Baca Juga: Joe Biden Rela Hapus Utang RI Rp 567,3 Miliar Buat Perlindungan Alam