Warganet Geram Maxwell Clash of Champions Diduga Jadikan Genosida Bahan Candaan

Senin, 15 Juli 2024 | 14:43 WIB
Warganet Geram Maxwell Clash of Champions Diduga Jadikan Genosida Bahan Candaan
Maxwell Salvador, peserta Clash of Champions Ruangguru (Instagram/maxwellsalvadorr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu peserta game show Clash of Champions oleh ruangguru, Maxwell, baru-baru ini menjadi pusat perhatian warganet di dunia maya. Pasalnya, pemilik nama lengkap Maxwell Salvador Surya Atmaja ini diduga menjadikan genosida dan penderitaan rakyat Palestina sebagai bahan bercandaan.

Hal ini diungkap oleh beberapa warganet di X, salah satunya adalah pemilik akun @pochaccoita. Warganet mengunggah gambar tangkapan layar Instagram Stories yang diduga berasal dari akun pribadi milik Maxwell, yaitu @kodokgeprekkk.

Dalam gambar pertama, terlihat pemilik akun mengunggah gambar es krim McDonalds dengan keterangan yang berbunyi, "Maaf guys aku laper banget #ceasefire".

Instagram Stories Maxwell. [X/pochaccoita]
Instagram Stories Maxwell. [X/pochaccoita]

Sedangkan pada gambar kedua, tampak tangan seseorang memegang ponsel yang memperlihatkan gambar buah semangka di hadapan menu McDonalds. Buah semangka sendiri diartikan sebagai bendera Palestina karena memiliki kombinasi warna serupa.

Baca Juga: Puluhan Mayat Ditemukan di Reruntuhan Gaza saat Negosiasi Gencatan Senjata Tengah Berlangsung

Tindakan tersebut membuat warganet geram. Namun, dalam unggahan warganet lainnya dengan akun @azk***** membagikan pesan siaran dari saluran milik Maxwell di WhatsApp. Mahasiswa jurusan Kedokteran UNAIR itu secara pribadi mengakui bahwa ia mengunggah postingan tersebut dan meminta maaf.

"Story yang lagi rame banget itu aku akui bener punyaku dan ketikanku, itu story lebih dari 3 bulan yang lalu dan aku akui itu adalah kesalahan fatal yang harusnya nggak aku lakukan," tulisnya.

Pesan siaran langsung Maxwell di saluran WhatsApp.
Pesan siaran langsung Maxwell di saluran WhatsApp.

Maxwell secara sadar meminta maaf dan menyesal atas tindakan yang dilakukannya.

Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya. Beberapa warganet tidak mempermasalahkan jika Maxwell tetap ingin mengonsumsi produk yang diboikot oleh sebagian besar orang, namun warganet menyayangkan sikap Maxwell yang menjadikan genosida sebagai bahan bercandaan.

"Nggak peduli mau ikut boikot atau enggak, karena sekali lagi pilihan tiap orang beda-beda. Tapi kalau lu jadiin genosida bahan jokes gini, jahat sih menurut gue. Nirempati," tulis akun @soj****

Baca Juga: Bahas Kondisi Terkini Palestina, JK Temui Petinggi Hamas Di Doha Qatar

"Yang bikin sakit hati tuh dia kayak orang ngeledek, ngebercandain, terlepas dari dia makan apa," tambah @alv******

"Minimal kalau terpaksanya cuma bisa makan itu, nggak usah diupload lah. Lagian sekarang makanan ada di mana-mana, kenapa harus makan itu dan malah diupload deh," komentar @sadb********

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI